“Menang dalam setiap perjuangan kita, apa pun itu ya,” imbuh Yasonna, menegaskan kembali instruksi Megawati.
Arahan Megawati tidak hanya berhenti pada aspek moral dan politik, tetapi juga menyentuh kapabilitas teknis para anggota dewan.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Komunikasi PDIP, Adian Napitupulu, menambahkan bahwa Megawati juga menekankan pentingnya bagi para kader untuk menguasai penganggaran dan mengawasi jalannya program pemerintah.
Ini sejalan dengan arahan yang sebelumnya disampaikan Puan Maharani saat pembukaan acara.
“Iya kader harus mengetahui yah, bagaimana kemudian menggunakan kewenangan kita untuk berpihak kepada rakyat, dan kita harus tahu bagaimana kemudian menghitung anggaran,” tutur Adian.
Dengan demikian, arahan Megawati di Bali dapat dibaca sebagai sebuah paket lengkap: para kader tidak hanya dituntut loyal dan militan untuk memenangkan partai, tetapi juga harus bersih dari praktik korupsi sekaligus kompeten dalam menjalankan fungsi legislatifnya.
Ultimatum ganda ini menjadi pesan yang jelas bahwa di bawah kepemimpinannya, tidak ada ruang bagi kader yang korup, sekalipun ia berprestasi dalam memenangkan suara untuk partai.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Baca Juga: Megawati Ke Ribuan Kader PDIP: Jangan Main-Main Duit!