Api Semangat dari Bali: Megawati Serukan Kader Rapatkan Barisan, 'Tiang Rapuh Negara Bisa Runtuh'

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 30 Juli 2025 | 20:47 WIB
Api Semangat dari Bali: Megawati Serukan Kader Rapatkan Barisan, 'Tiang Rapuh Negara Bisa Runtuh'
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pengarahan dalam Bimbingan Teknis Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota Fraksi PDIP di The Meru & Bali Beach Convention Center, Denpasar, Bali, Rabu (30/7/2025). ( Foto dok. PDIP)

Suara.com - Di hadapan ribuan kader yang memadati The Meru & Bali Beach Convention Center, Sanur, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pesan tegas yang membakar semangat.

Dalam pengarahannya di Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota Legislatif Fraksi PDIP, Presiden Ke-5 RI ini menuntut soliditas dan kepatuhan total terhadap garis komando partai, mengingatkan bahwa perpecahan internal adalah ancaman terbesar bagi kekuatan kolektif.

Megawati yang hadir didampingi putranya, Prananda Prabowo, dan disambut oleh jajaran elite partai seperti Puan Maharani, Ganjar Pranowo, hingga Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menekankan pentingnya disiplin organisasi dan semangat gotong royong.

Ia memperingatkan agar para kader tidak terjebak dalam pusaran kepentingan pribadi yang berpotensi meruntuhkan perjuangan partai.

“Partai ini harus makin besar, jangan malah mengecil. Kalian harus merasa sebagai satu keluarga, harus bergotong-royong. Kalau bergotong royong begitu, rakyat akan ikut bersama kita,” seru Megawati dengan suara lantang.

Dengan tatapan tajam, ia menegaskan bahwa perjuangan sebagai insan partai politik tidak akan pernah usai selama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) masih berdiri tegak.

Pesan ini, menurutnya, adalah sebuah mandat suci bagi seluruh barisan "banteng moncong putih".

“Ini amanat besar, bukan hanya kepada saya pribadi tetapi untuk seluruh jajaran partai," tegasnya.

Kehadiran Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menambah semarak pelaksanaan Bimbingan Teknis Nasional (Bimtek) PDIP di Bali. (Foto dok. PDIP)
Kehadiran Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menambah semarak pelaksanaan Bimbingan Teknis Nasional (Bimtek) PDIP di Bali. (Foto dok. PDIP)

Menggemakan ajaran sang ayah, Proklamator Bung Karno, Megawati mengingatkan bahwa partai politik adalah tiang penyangga negara.

Baca Juga: Misteri Kongres PDIP di Bali: Puan Maharani Beri Jawaban Menggantung

Kerapuhan di dalam partai, ujarnya, sama dengan membuka jalan bagi keruntuhan bangsa. Ia membangkitkan memori kolektif tentang pahitnya penjajahan untuk memperkuat pesannya.

“Kalau tiangnya rapuh, negara bisa runtuh. Kita pernah dijajah 3,5 abad, apa kita mau dijajah lagi? Jangan! Karena penjajahan itu sakit sekali,” kata Megawati.

Arahan yang disampaikan secara tertutup ini merupakan puncak dari agenda Bimtek yang bertujuan memperkuat soliditas dan menyamakan visi-misi kader legislatif PDIP di seluruh Indonesia.

Selain pengarahan dari pimpinan partai, para peserta juga mendapat pembekalan mengenai penguatan peran fraksi di legislatif, evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan APBD 2025, serta strategi komunikasi politik yang efektif di daerah masing-masing. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI