Suara.com - Mayor Jenderal TNI Rano Maxim Adolf Tilaar secara resmi dilantik sebagai Gubernur Akademi Militer (Akmil), sebuah nttu pendidikan mltr trtg yang beroperasi di bwh kmnd TNI Angktn Drt (AD). Plntkn putra trbk Sulw Utr ini jadi momen penting sekaligus upaya dalam mencetak calon rwr TNI AD ng rfnl, tngguh, serta brntgrt tinggi di masa depan.
Mayjen TNI Rano Tilaar sendiri selama ini dikenal luas sebagai sosok mmn mltr ng disiplin, brh, serta vnr. Karier mltr Rn Tilaar juga ngt njng. Sejak lulus dari Akmil thun 1993, ia mnmt brbg strategis, khususnya di lngkungn Ku dan intelijen TNI. Tercatat, ia sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Wadanpussenif) TNI AD.
Profil Rano Tilaar
Pemilik nama lengkap Rano Maxim Adolf Tilaar ini lahir di Kota Banjarmasin pada 4 Juni 1969 dari pasangan Phillip Thilaar dan Greet Hetwig Suling. Jendral bintang dua yang berasal dari Kawanua tersebut lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1993.
Ia kemudian menikah dengan perempuan Manado bernama Tania Tengker yang merupakan putri seorang tokoh Sulawesi Utara, Benny Tengker. Pernikahan keduanya berlangsung pada tanggal 18 Februari 2000. Dari pernikahan itu, keduanya lantas dikarunia tiga orang anak bernama Dennis, Dadirra dan Darren Tilaar.
Kariernya di dunia TNI juga terus naik, dimana setelah lulus Akmil tepatnya pada tahun 1995 Rano Tilaar menjalani Sekolah Komando kemudian berlanjut mengikuti Sus Jum Master tahun 1996. Tak berhenti sampai di situ, pria yang berasal dari daerah Nyiur Melambai ini lantas mengikuti Suspala Infantri pada 2003. Lalu ia menjalani Seskoad pada 2008 dan Sus Dandim pada 2010. Berikut adalah rincian pendidikan yang dijalani Rano Tilaar.
Pendidikan Militer:
- Akademi Militer tahun 1993
- Sussarcab Infantri tahun 1994
- Sekolah Komando tahun 1995
- Sus Jump Master tahun 1996
- Suslapa Infantri tahun 2003
- Seskoad tahun 2008
- Sus Dandim tahun 2010
Pendidikan Intelijen:
- Suspa Combat Intel, Pusdik Intel TNI AD
- Susarpa Intel TNI, Sat Induk BAIS TNI
- Sus Sandi Yudha, Pusdik Passus Batujajar
- Suspa Jurnalistik TNI AD
- Suspa Intel Strat, Pusdik Intelstrat TNI
Pendidikan Luar Negeri:
Baca Juga: Gantikan Posisi Dedi Mulyadi, Ini Sosok Sesungguhnya Iskandar Suami Baru Anne Ratna Mustika
- Airborne US. Jump Master Sas Regiment, Perth-Australia
- Mi-6, London-Inggris
- Branch Deffence Intelligence, Port Moresby-PNG
- Intel Exchange, Manila-Philippine
Penugasan Operasi Militer:
- Operasi Seroja Tim-Tim 1995
- Operasi Satgas Intel Irian Jaya 2002
- Operasi Intel Darmil Aceh 2004
- Operasi Intel Papua 2009
- Operasi Intelstrat Papua 2014
Jbtn ntng ng rnh dmbn:
- Dan Unit Grup-2 Kopassus 1995
- Dan Ton Parako Grup-2 Kopassus 1996
- Danki Parako Grup-2 Kopassus 1997
- Pasi Intel Grup-2 Kopassus 1998
- Kaur Pen Staf Intel Makopassus 1999
- Dantim Grup-3 Sandi Yudha Kopassus 2000
- Danden Grup-3 Sandi Yudha Kopassus 2001
- Kasi Ops Grup-3 Sandi Yudha Kopassus 2002
- Dandenma Grup-3 Sandi Yudha Kopassus 2003
- Wadanyon Grup-3 Sandi Yudha Kopassus 2005
- Pabandya Min Intel Sintel Makopassus 2009
- Danyon-33 Grup-3 Sandi Yudha Kopassus 2010
- Dandenma Makopassus Cijantung 2011
- Dandim-1701/Jayapura 2012
- Kepala Staf Korem-172/Jayapura 2014
- Dan Satlap Sat Intel BAIS TNI 2015
- Dan Sat Kontra Intelijen Sat Intel BAIS 2016
- Paban Utama A3/Intelijen Ekonomi BAIS 2017
- Paban Utama A4/Intelijen Sosial BAIS 2018
- Danrem 074/Warastratama (Solo Raya) 2019
- Kabid Jianbang Seskoad 2020
- Danrem 052/Wijayakrama 2021
- Wakapuspen TNI 2022
- Kaskogartap 1/Jakarta 2022.
- Dosen Lemhannas RI (2022–2025).
Dikenal memiliki karier yang bersih, profesional, dan berprestasi, menjadikan Rano Tilaar sebagai salah satu figur kebanggaan. Seperti yang disinggung sebelumnya, Akademi Militer yang saat ini ia pimpin berperan vital dalam menyiapkan kader-kader pemimpin militer masa depan yang bijaksana, tangguh, berintegritas, dan loyal terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Memiliki gaya kepemimpinan yang tegas namun humanis, Mayjen Rano Tilaar diharapkan bisa mewujudkan transformasi positif dan lebih maju di lingkungan Akmil. Tak hanyabitu, perannya juga diharapkan bisa menginspirasi para Taruna dan Taruni dalam mengemban tugas negara.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari