Perombakan Besar di MRT Jakarta: Pramono Anung Tunjuk Komisaris dan Direksi Baru, Heru Budi Hartono

Jum'at, 01 Agustus 2025 | 22:00 WIB
Perombakan Besar di MRT Jakarta: Pramono Anung Tunjuk Komisaris dan Direksi Baru, Heru Budi Hartono
Penumpang menaiki MRT. Saat ini Gubernur DKI Jakarta melakukan perombakan besar di struktur komisaris dan direksi MRT. [Suara.com/Alvian Winanto]

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melakukan perombakan signifikan dalam susunan dewan komisaris dan direksi PT MRT Jakarta (Perseroda), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) vital di sektor transportasi.

Keputusan strategis ini diumumkan secara resmi pada Jumat (1/8/2025), setelah ditetapkan melalui Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 30 Juli 2025.

Dalam perubahan terbaru, Heru Budi Hartono, yang merupakan mantan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta periode 2022-2024, dipastikan tetap menduduki posisi sebagai Komisaris Utama.

Heru Budi, yang juga dikenal sebagai eks Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) pada era Presiden Joko Widodo (2017-2024), akan terus mengawal arah strategis perusahaan transportasi modern pertama di Indonesia ini.

Langkah perombakan ini turut mencopot dua nama dari jajaran dewan komisaris, yaitu Bambang Kristiyono dan Jujun Endah Wahjuningrum. Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, menyampaikan apresiasi atas jasa keduanya.

"PT MRT Jakarta (Perseroda) menyampaikan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian dan kontribusi selama menjabat dan menjalankan tugas sebagai pengurus PT MRT Jakarta," kata Ahmad dalam keterangan resminya, Jumat.

Untuk mengisi kekosongan tersebut, Gubernur Pramono Anung menunjuk dua figur baru yang dinilai memiliki rekam jejak mumpuni. Keduanya adalah Sudarmanto dan Ahmad Yani yang kini resmi menjadi anggota dewan komisaris.

Sudarmanto tercatat memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun sebagai akademisi dan pengusaha.

Sementara itu, Ahmad Yani merupakan seorang birokrat di Kementerian Perhubungan yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Baca Juga: MRT Jakarta Siapkan Ekspansi ke Tangsel Tanpa Sentuh APBD, Ini Strateginya

Di jajaran direksi, Pramono Anung juga menyuntikkan energi baru dengan mengangkat Risa Olivia sebagai direktur.

Risa bukanlah nama asing di dunia keuangan; ia adalah seorang praktisi perbankan yang sebelumnya memegang posisi sebagai Managing Director Japanese Corporate Business Management Department di MUFG Bank, Kantor Cabang Jakarta.

Sementara itu, Tuhiyat masih dipercaya untuk menahkodai PT MRT Jakarta sebagai Direktur Utama.[10]

"Pengangkatan ini dilakukan sesuai masa jabatan dalam Anggaran Dasar Perseroan," ujar Ahmad.

Dengan ditetapkannya formasi baru ini, diharapkan PT MRT Jakarta dapat terus meningkatkan kinerja dan layanannya sebagai tulang punggung mobilitas masyarakat di kawasan perkotaan Jakarta dan sekitarnya.

Berikut adalah susunan lengkap jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT MRT Jakarta (Perseroda) yang baru:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI