Setia Seumur Hidup Tunggu Kekasih Tak Kembali, Kisah Mural Mbah Arifin Bikin Hati Pilu

Tasmalinda Suara.Com
Rabu, 06 Agustus 2025 | 15:24 WIB
Setia Seumur Hidup Tunggu Kekasih Tak Kembali, Kisah Mural Mbah Arifin Bikin Hati Pilu
mbah Arifin Gomblo

Suara.com - Ada kisah cinta yang ditulis dalam puisi, ada yang dipahat dalam patung, dan ada pula yang terukir dalam penantian sunyi di pinggir jalan selama setengah abad.

Di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah sebuah legenda cinta yang menyayat hati kini mencapai babak akhirnya, menggetarkan sanubari siapa pun yang mendengarnya atau melihat mural-nya.

Ini adalah kisah Mbah Arifin Gomblo, pria yang kesetiaannya melampaui batas nalar.

Penantiannya selama puluhan tahun untuk sang kekasih akhirnya usai, bukan dalam sebuah pelukan bahagia, melainkan saat malaikat maut datang menjemputnya.

Kini, kisahnya tak akan lekang oleh waktu, terpatri abadi di sebuah dinding desa.

Sejak tahun 1970-an, ada pemandangan yang tak pernah berubah di sudut Jalan Desa Kupu, Kecamatan Dukuhturi.

Sesosok pria tua, Mbah Arifin, selalu duduk di sana.

Tatapannya lurus, seolah menembus waktu, menanti kedatangan satu nama: Supriyati, kekasih hatinya.

Tak ada yang tahu pasti janji apa yang mereka ikat puluhan tahun silam.

Baca Juga: Suara Live: One Piece "Invasi" Solo hingga Kementerian PMK Soroti Polemik Royalti Musisi

Namun, bagi Mbah Arifin, janji itu adalah napas dan tujuan hidupnya.

Dekade demi dekade ia lalui dalam penantian bisu.

Panas terik dan hujan badai tak mampu menggoyahkan posisinya. Ia menjadi monumen kesetiaan yang hidup, sebuah anomali di dunia yang terus bergerak cepat.

Namun, setiap penantian pasti berakhir.

Tragisnya, akhir penantian Mbah Arifin bukanlah pertemuan yang ia impikan. Ia menghembuskan napas terakhirnya dalam kesendirian, masih di tengah tugas sucinya menunggu sang kekasih yang tak pernah kembali.

Cermin Ketulusan yang Hilang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI