6 Fakta Mengejutkan di Balik Kabar Puluhan Bangkai Kepala Kucing di Sidoarjo

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Kamis, 07 Agustus 2025 | 15:05 WIB
6 Fakta Mengejutkan di Balik Kabar Puluhan Bangkai Kepala Kucing di Sidoarjo
Ilustrasi kucing. Fakta di balik kabar heboh mengenai penemuan puluhan bangkai kepala kucing di Sidoarjo. [Photo by Yevhen Sukhenko/Pexels]

Suara.com - Sebuah video yang menampilkan narasi mengerikan tentang penemuan puluhan potongan kepala kucing di Pasar Sepanjang, Sidoarjo, sukses memicu kepanikan dan kemarahan massal di media sosial.

Diunggah oleh akun TikTok, video tersebut dengan cepat menjadi viral, memancing simpati sekaligus kecemasan, terutama di kalangan komunitas pecinta hewan. Namun, di balik kengerian yang ditampilkan, terungkap sebuah kebohongan besar.

Pihak kepolisian bergerak cepat untuk memadamkan api disinformasi yang telah menyebar luas. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan verifikasi di lapangan, Polresta Sidoarjo dengan tegas menyatakan bahwa kabar tersebut tidak lebih dari sekadar hoaks yang sengaja diciptakan untuk membuat gaduh.

Bagi Anda yang sempat resah, berikut adalah 6 fakta penting yang membongkar kebohongan di balik isu ini dikutip dari ANTARA.

1. Berawal dari Video TikTok yang Sangat Meresahkan

Semua kegaduhan ini bermula dari sebuah unggahan akun TikTok @momscat.tina sekitar tiga hari yang lalu.

Video tersebut menampilkan wawancara dengan beberapa pedagang di Pasar Sepanjang, Sidoarjo, yang seolah-olah memberikan kesaksian telah menemukan sejumlah potongan kepala kucing di dalam karung di sekitar lapak mereka.

Konten yang provokatif ini sukses besar, ditonton lebih dari 470 ribu kali dan memicu gelombang kekhawatiran di dunia maya.

2. Polisi Turun Tangan dan Pastikan 100% Hoax

Baca Juga: CEK FAKTA: Penemuan Puluhan Kepala Kucing Dalam Karung di Pasar Sidoarjo

Setelah video tersebut viral, Unit Reserse Kriminal Polsek Taman segera melakukan penyelidikan. Hasilnya, tidak ada satu pun bukti yang mendukung narasi dalam video tersebut.

Kepala Unit Reskrim Polsek Taman, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Andri Sasongko, dengan tegas membantah kebenaran isu tersebut. "Kabar tersebut adalah hoaks," tegas Andri.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

3. Kesaksian Pedagang Kunci Ternyata Hanya "Katanya"

Fakta paling telak yang meruntuhkan narasi video viral ini datang dari sumbernya sendiri. Polisi telah meminta keterangan dari pedagang wanita berinisial S, yang menjadi salah satu narasumber utama dalam video tersebut. Hasilnya mengejutkan.

"Salah satu pedagang wanita dalam video tersebut berinisial S sudah kami mintai keterangan dan ternyata yang bersangkutan pun tidak mengetahui secara langsung adanya kejadian itu, hanya dengar dari cerita mulut ke mulut," ungkap Andri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI