5 Fakta Viral Ibu-lbu Maksa Minta Sumbangan 17 Agustusan di Surabaya, Patok Rp 500 hingga 1 Juta!

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 13 Agustus 2025 | 10:55 WIB
5 Fakta Viral Ibu-lbu Maksa Minta Sumbangan 17 Agustusan di Surabaya, Patok Rp 500 hingga 1 Juta!
Viral ibu-ibu minta sumbangan 17 agustusan. [Dok. Istimewa]

Suara.com - Aksi ibu-ibu minta sumbangan perayaan HUT ke-80 RI di Surabaya viral di media sosial. Bukan karena menariknya, melainkan karena aksinya yang dianggap sudah masuk ke ranah pungutan liar (pungli).

Peristiwa ibu-ibu minta sumbangan 17 agustusan ini terekam kamera CCTV di sebuah toko pakaian di Jalan Gemblongan milik Kevin Wiliam (22) pada Kamis (7/8/2025) lalu.

Semula, Kevin berniat memberikan sumbangan Rp 5–10 ribu sesuai kemampuannya. Namun, tawaran itu langsung ditolak. Mereka mematok sumbangan Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.

“Sumbangan 17-an. Nggenah, Ko Rp 5 ribu, di kampung saja Rp 50 ribu. Bukan maksa,” ucap salah satu perempuan dalam rekaman video tersebut.

Kevin menegaskan tidak ada proposal resmi yang dibawa. Ia juga pernah mengalami hal serupa tahun lalu ketika memberi Rp 25 ribu, namun justru dimarahi. Kali ini, ia melaporkan kasus tersebut ke polisi atas dugaan pungli.

Kasus ini menarik perhatian Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, yang memediasi pertemuan kedua pihak.

Dua perempuan sepakat berdamai, namun satu orang tetap meminta Kevin membuat video klarifikasi. Situasi memanas ketika Kevin mengaku kaca mobilnya digedor sambil diteriaki kata bernada rasis.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa iuran kampung boleh dilakukan asal tidak memberatkan warga.

“Kalau memang ada rejeki, sumbangan untuk peringatan HUT RI adalah sodaqoh,” ujarnya.

Berikut 5 fakta viral kasus sumbangan agustusan.

1. Terekam CCTV dan Viral di Medsos

Video tiga perempuan masuk toko tanpa niat berbelanja, melainkan meminta sumbangan dengan nominal tinggi, langsung menyebar di media sosial. Warganet ramai mengecam tindakan tersebut sebagai bentuk pungutan liar.

2. Nominal Sumbangan Ditentukan

Bukannya sukarela, nominal yang diminta berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Kevin yang ingin memberi Rp5–10 ribu justru ditolak mentah-mentah.

3. Tak Ada Proposal Resmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI