Kronologi Dokter RSUD Sekayu Dipaksa Buka Masker, Keluarga Pasien Ngamuk Pelayanan Lamban!

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 13 Agustus 2025 | 13:08 WIB
Kronologi Dokter RSUD Sekayu Dipaksa Buka Masker, Keluarga Pasien Ngamuk Pelayanan Lamban!
Viral Dokter RSUD Sekayu dipaksa buka masker. [Dok. Istimewa]

Suara.com - Video seorang dokter RSUD Sekayu dipaksa buka masker oleh keluarga pasien, viral di media sosial. Rekaman berdurasi 41 detik itu diunggah akun Muba Akor dan memperlihatkan momen tegang di ruang perawatan rumah sakit.

Dalam video tersebut, seorang dokter tengah memeriksa pasien, namun tiba-tiba keluarga pasien meminta ia melepas masker.

Permintaan tersebut langsung ditolak dokter dengan alasan SOP rumah sakit yang mewajibkan tenaga medis tetap menggunakan masker selama bertugas, demi keamanan pasien dan petugas.

Situasi kemudian memanas. Terlihat salah satu anggota keluarga pasien diduga memegang bagian belakang leher sang dokter sambil memaksa melepas masker yang dikenakannya.

Tekanan itu membuat dokter akhirnya membuka masker, meski jelas ia berada di bawah desakan pihak keluarga.

Insiden dokter RSUD Sekayu dipaksa buka masker ini menuai kecaman luas. Warganet menilai tindakan tersebut tidak pantas, apalagi terhadap tenaga kesehatan yang sedang bekerja.

Dalam video, salah satu pria mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang dianggap lambat. Ia mengaku sudah menyewa ruang VVIP namun merasa penanganan medis tidak memuaskan.

“Ibu saya ini setiap hari disuruh tunggu dahak, dikit-dikit tunggu dahak, hasil rontgen dia bilang, hasil rontgen, kita sewa ruangan VVIP ini untuk pelayanan,” ucap pria tersebut sembari merekam dokter.

Meski sang dokter telah berusaha menjelaskan prosedur medis, keluarga pasien tetap berbicara dengan nada keras, menuntut pelayanan lebih cepat.

Aksi tersebut menuai kecaman warganet. Banyak yang menilai tindakan itu sebagai bentuk pelecehan terhadap tenaga kesehatan, sementara sebagian lainnya menyoroti dugaan kurang maksimalnya pelayanan RSUD Sekayu.

Kasubag Humas RSUD Sekayu, Dwi, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa dokter yang terekam adalah spesialis ginjal yang dikenal sabar menghadapi pasien.

“Benar itu dokter spesialis ginjal. Di video terlihat beliau dimarahi keluarga pasien dan tetap sabar,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).

Pihak rumah sakit akan menggelar rapat internal untuk membahas kronologi dan motif peristiwa ini.

“Masalah itu baru akan kami bahas hari ini. Jadi harap tunggu info lebih lanjut,” jelas Dwi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI