Detik-detik Kapolsek Pati Kota Dikeroyok Massa, Kepala Bocor Dihantam Benda Tumpul saat Demo Ricuh

Rabu, 13 Agustus 2025 | 14:39 WIB
Detik-detik Kapolsek Pati Kota Dikeroyok Massa, Kepala Bocor Dihantam Benda Tumpul saat Demo Ricuh
Tangkapan layar seorang polisi dikeroyok para pengunjuk rasa atau demo di Pati. [X/@Pandugaid]

Suara.com - Aksi demonstrasi besar-besaran yang menuntut Bupati Pati Sudewo mundur di Alun-alun Pati, Jawa Tengah, berujung ricuh pada Rabu (13/8/2025).

Suasana memanas hingga Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo, menjadi korban pengeroyokan massa dan mengalami luka serius.

Sebuah video yang beredar luas di media sosial X @@Pandugaid merekam detik-detik menegangkan saat Iptu Heru Purnomo tak berdaya di tengah kepungan massa.

Dalam video tersebut, sang kapolsek terlihat sudah dalam kondisi lemas dan berusaha dilindungi oleh beberapa orang.

"Nampak polisi tersebut tergulai lemas dan dilindungi oleh beberapa orang yang menjaganya dari amukan massa," demikian keterangan yang menyertai video viral tersebut

Nahas, karena kalah jumlah, Iptu Heru tak luput dari amukan.

"Namun karena kalah jumlah, polisi tersebut beberapa kali kena bogem mentah dari para pendemo."

Akibat pengeroyokan brutal tersebut, Iptu Heru mengalami luka parah di bagian kepala yang diduga akibat hantaman benda tumpul.

Ia harus menerima beberapa jahitan dan segera dilarikan ke RSUD RAA Soewondo Pati untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga: Bupati Pati Minta Maaf dari Atas Mobil Polisi, Dilempari Botol oleh Massa!

Iptu Heru Purnomo bukan satu-satunya korban dari pihak aparat. Data menyebut total ada 17 anggota polisi yang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

"Berdasarkan informasi yang masuk, ada 17 korban dari pihak kepolisian di aksi demo tersebut."

Kericuhan ini merupakan puncak dari gelombang protes yang digerakkan oleh Aliansi Masyarakat Pati Bersatu. Massa aksi menuntut Bupati Pati Sudewo untuk lengser dari jabatannya.

Pemicu utama protes adalah rencana kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang fantastis hingga 250 persen.

Meskipun Bupati Sudewo telah mengumumkan pembatalan kenaikan PBB tersebut pada 8 Agustus 2025 lalu, amarah publik tampaknya tidak surut.

Tangkapan layar seorang polisi dikeroyok para pengunjuk rasa atau demo di Pati. [X/@Pandugaid]
Tangkapan layar seorang polisi dikeroyok para pengunjuk rasa atau demo di Pati. [X/@Pandugaid]

Massa tetap turun ke jalan dengan tuntutan utama agar Sudewo mundur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI