"Supaya di daerah-daerah lain kalau punya pemimpin yang dzalim, pemimpin yang arogan maka harus dilawan," pekiknya.
Sebagai penutup, ia mengingatkan para pejabat bahwa kekuasaan mereka berasal dari rakyat dan digaji oleh uang rakyat, sehingga sudah sepantasnya mereka mengabdi, bukan malah menindas.
"Rakyat itu membayar pajak, pemimpin entah bupati, sekda, lurah, camat, kepala dinas semua digaji dari pajak yang kita bayarkan," pungkas Cak Sholeh.