Suara.com - Sebuah pemandangan yang menyayat hati terekam kamera dan menjadi viral di berbagai platform media sosial baru-baru ini.
Dalam sebuah foto yang beredar luas, tampak seorang pria mengendarai becak motor (bentor) dengan membonceng seseorang sambil membawa jenazah.
Jenazah tersebut hanya ditutupi kain dan diletakkan di atas kasur seadanya di bagian samping motor.
Peristiwa ini diduga terjadi karena pihak keluarga tidak memiliki biaya untuk menyewa mobil ambulans.
Dalam foto tersebut, terlihat bentor berwarna merah melaju pelan di sisi kiri jalan raya yang cukup ramai.
Di bagian gandengan samping, sesosok jenazah terbaring kaku, hanya ditutupi oleh selembar kain atau selimut berwarna cokelat kekuningan dan beralaskan kasur tipis.
Sang pengendara motor hanya bisa pasrah kendaraannya berjalan di tengah lalu lintas, sementara kendaraan lain seperti mobil dan truk melintas di sekitarnya.
Pemandangan ini pertama kali mencuri perhatian publik setelah salah satu akun media sosial mengunggahnya dengan keterangan yang menjelaskan situasi pilu di baliknya.
"Tidak ada biaya untuk membayar ambulans, jenazah di bawah pulang pakai bentor dengan beralaskan kasur seadanya," tulis keterangan dalam foto tersebut, disertai dengan emoji menangis.
Baca Juga: Inilah Sosok yang Pertama Kali Menyebarkan Video Mpok Alpa hingga Akhirnya Viral
Sontak, unggahan ini menuai ribuan reaksi dari warganet.
Banyak yang mengungkapkan rasa duka dan keprihatinan mendalam terhadap kondisi yang dialami keluarga tersebut.
Tidak sedikit pula yang mengecam sulitnya akses terhadap layanan kedukaan yang layak bagi masyarakat kurang mampu.
Kolom komentar dibanjiri oleh ucapan belasungkawa, doa, serta kritik tajam yang mempertanyakan peran pemerintah dan lembaga sosial dalam menyediakan fasilitas ambulans gratis bagi warga yang membutuhkan.
"80th merdeka, masih ada yang kayak gini ??? Yakin merdeka?" tulis seorang warganet.
"Lhoo pejabat setempat kmn? RT RW LURAH? Pliiisss donk care sama warganya," tanya seorang warganet.