Suara.com - Di tengah gemuruh perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia—lengkap dengan upacara bendera, perlombaan seru, dan semarak hiasan merah putih—muncul sebuah gagasan baru yang menggelitik: merayakan kemerdekaan versi diri sendiri.
Makna kemerdekaan kini berevolusi. Ia bukan lagi sekadar perayaan seremonial tahunan, melainkan sebuah panggilan untuk aksi nyata dan refleksi mendalam tentang arti menjadi manusia dan bangsa yang merdeka di era modern.
Sebuah pertanyaan sederhana namun mendalam mulai menjadi perbincangan hangat: “Jika diberi kesempatan menciptakan ‘Hari Kemerdekaan versi pribadi’, seperti apa bentuk perayaannya?”
Pertanyaan ini bukanlah upaya untuk menyingkirkan tradisi yang telah mengakar, melainkan sebuah cerminan dari keinginan untuk menemukan makna kemerdekaan yang lebih substansial dan relevan dengan tantangan zaman.
Bebas dari Tekanan Hingga Bermanfaat bagi Sesama
Bagi sebagian orang, kemerdekaan sejati adalah kebebasan dari berbagai tuntutan yang membelenggu.
Fauzan dari Tangerang, misalnya, mendambakan satu hari yang sepenuhnya bebas dari tekanan.
“Kemerdekaan versi saya, saya akan menciptakan hari tanpa tekanan. Setiap orang bisa melakukan hal apapun, tanpa tuntutan pekerjaan, tuntutan pendidikan dan ekspetasi sosial,” ujar Fauzan.
Perspektif berbeda datang dari Lutfi, yang juga berasal dari Tangerang.
Baca Juga: Dari Sulawesi Hingga Lombok, Ribuan Penari Tampil di Perayaan HUT RI ke-80 di Istana
Baginya, kemerdekaan termanifestasi dalam tindakan nyata yang memberi dampak positif bagi masyarakat luas.
Ia melihat kemerdekaan sebagai sebuah perjuangan untuk mengatasi masalah-masalah krusial bangsa.
“Bagi saya, Kemerdekaan bukan tentang perlombaan. Tapi, membuat solusi nyata untuk bisa membuat pendidikan menjadi murah, menciptakan air bersih atau menindas koruptor,” katanya.
Meski terdengar sebagai sebuah cita-cita yang tinggi, semangat untuk memperjuangkan hal-hal tersebut sejatinya merupakan cerminan dari api perjuangan para pahlawan kemerdekaan di masa lalu.
Memberdayakan yang Kecil, Menguatkan Ekonomi Bangsa
Kemerdekaan dalam bentuk kontribusi nyata juga disuarakan oleh Aldi dari Tangerang. Visinya berfokus pada penguatan fondasi ekonomi bangsa melalui pemberdayaan usaha kecil.