Guncangan gempa utama dirasakan dengan intensitas yang cukup kuat di wilayah Poso dan sekitarnya.
Getaran gempad dirasakan hingga ke beberapa wilayah di provinsi tetangga. Wilayah seperti Luwu Timur, Palopo, Tana Toraja, dan Wajo di Sulawesi Selatan.
Guncangan juga dirasakan hingga ke Provinsi Sulawesi Barat, seperti di wilayah Mamuju, Masamba, Majene, Pasangkayu, dan Polman.
Akibatnya, satu warga dilaporkan meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Korban meninggal merupakan seorang jemaat gereja yang sebelumnya berada dalam kondisi kritis.
Ia tertimpa reruntuhan material saat sedang beribadah di Gereja Elim Masani, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir.
Selain korban jiwa, data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat puluhan warga mengalami luka-luka. Hingga laporan terakhir, jumlah korban luka mencapai 32 orang.
Dari jumlah tersebut, penanganan medis dilakukan secara bertingkat sesuai dengan kondisi korban. Sebanyak 16 korban luka dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso untuk perawatan lebih lanjut.
Dua dari korban yang dirujuk ke RSUD Poso dilaporkan berada dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Kondisi Terkini Jaringan Listrik PLN Pasca Gempa Poso
Sementara itu, enam orang lainnya dirawat di Puskesmas Tokorondo, dan sepuluh orang sisanya mengalami luka ringan.
Selain itu, kerusakan signifikan pada sejumlah bangunan.
![Gempa berkekuatan 5,8 yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah merusak sejumlah bangunan, baik tempat ibadah, rumah tinggal hingga fasilitas lainnya, Minggu (17/8/2025). [ANTARA/HO-BPBD Sulteng]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/18/16001-gempa-poso.jpg)
Berdasarkan data sementara BPBD Kabupaten Poso, dilaporkan puluhan bangunan terdampak, mulai dari rumah tinggal hingga fasilitas umum.
Total setidaknya 41 hingga 45 unit bangunan mengalami kerusakan. Kerusakan ini terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu rusak berat dan rusak ringan.
Laporan merinci adanya 11 hingga 12 unit rumah yang mengalami rusak berat. Sementara itu, sebanyak 26 hingga 33 unit rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.
Kerusakan juga menimpa fasilitas umum yang vital bagi masyarakat. Tercatat satu unit gedung Sekolah Dasar Negeri 1 Tangkura rusak.