Dasco Ungkap Gebrakan Beda HUT RI di Istana Negara Setelah Prabowo Jadi Presiden

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 18 Agustus 2025 | 12:56 WIB
Dasco Ungkap Gebrakan Beda HUT RI di Istana Negara Setelah Prabowo Jadi Presiden
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (belakang berkacamata), saat upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Negara, Minggu (17/8/2025). [dokumentasi]

Ini merupakan sebuah gebrakan, mengingat dalam beberapa tahun terakhir, tugas sakral tersebut lazimnya diemban oleh pimpinan lembaga tinggi negara, seperti Ketua MPR atau Ketua DPR.[5]

Pada perayaan HUT ke-79 RI tahun 2024, misalnya, teks proklamasi dibacakan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

Mundur setahun sebelumnya, pada 2023, tugas itu dilaksanakan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Keputusan Presiden Prabowo untuk mengambil alih langsung pembacaan naskah proklamasi dinilai sebagai langkah simbolis yang kuat.

“Ini baru pertama kali presiden membacakan proklamasi di ulang tahun ke-80 kemerdekaan," tegas Dasco, menyoroti keunikan momen tersebut.

Langkah ini bisa diinterpretasikan sebagai upaya Presiden Prabowo untuk menegaskan posisinya sebagai kepala negara dan panglima tertinggi, yang memegang otoritas penuh dalam setiap aspek seremonial kenegaraan.

Sebagai seorang pemimpin berlatar belakang militer, tindakan ini sejalan dengan citra kepemimpinan yang tegas dan terpusat.

Secara keseluruhan, HUT ke-80 RI di Istana Merdeka tidak hanya menjadi perayaan rutin.

Ia menjadi cerminan arah baru pemerintahan, sebuah panggung yang menampilkan kekuatan pertahanan, penyesuaian budaya populer, dan penegasan otoritas kepemimpinan melalui sebuah gebrakan tradisi protokoler.

Baca Juga: Skandal Anggaran Pendidikan 2026: P2G Bongkar Hampir Setengah Dana Pendidikan Dialokasikan Buat MBG

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI