Duka mendalam menyelimuti keluarga korban. Paman Putri, Tamsin (58), tak kuasa menahan kesedihan atas kepergian keponakannya yang dinilai tidak wajar.
“Kami sangat kehilangan, karena anak yang dari kecil diasuh, digedein, sudah gede malah diambil nyawanya secara tidak masuk akal,” ujar Tamsin saat ditemui di rumah duka, Minggu (10/8/2025).
Di mata keluarga, Putri dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak pernah berbuat aneh. Sang ayah, Karja, mengenang putri bungsunya sebagai sosok yang penurut.
“Dia anak yang baik, enggak pernah aneh-aneh,” ujar Karja lirih.