Infografis
Suara.com - Ahmad Sahroni, figur politisi dan pengusaha yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok, kembali menjadi sorotan publik belakangan ini.
Bukan semata karena perjalanan kariernya di panggung politik, melainkan juga akibat serangkaian kontroversi dan kabar kurang mengenakkan yang menyelimuti namanya.
Perhatian publik tak hanya tertuju pada dirinya, tetapi juga meluas kepada sang istri, Feby Belinda, yang dikenal sebagai sosok anggun, elegan, dan setia mendampingi.
Di tengah gejolak demonstrasi yang melanda berbagai daerah dan isu yang menimpa keluarga Sahroni, rasa penasaran publik terhadap Feby Belinda pun kian meningkat.
Awal Kisah dan Kehidupan Berumah Tangga
Kisah perjumpaan Sahroni dan Feby dimulai secara tak terduga di sebuah butik dalam acara midnight sale.
Dari momen awal yang sederhana itu, hubungan mereka berkembang hingga mengantar keduanya ke jenjang pernikahan.
Dari ikatan rumah tangga ini, mereka dikaruniai dua orang anak: Ahmad Roffbell Ardante Sahroni, yang akrab disapa Obell, dan putri bungsu mereka, Kyrene Thalia Arabella Sahroni. Kehidupan rumah tangga keduanya seringkali digambarkan harmonis.
Meskipun sang suami dikenal sebagai figur publik dengan gaya hidup yang mewah, Feby justru memilih peran di balik layar, memberikan dukungan dari jauh, dan fokus mengurus keluarga.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Dinonaktifkan dari DPR, Sebatas Drama atau Teguran Serius?
Sosok yang Elegan, Bersahaja, dan Memiliki Jiwa Pebisnis
Feby Belinda dikenal sebagai seorang wanita yang anggun, senantiasa tampil mengenakan hijab, dan memiliki selera fesyen yang berkelas.
Ia kerap terlihat mengenakan barang-barang mewah, namun tetap memancarkan kesan bersahaja tanpa berlebihan.
Kehadirannya di ruang publik cenderung jarang terlihat, sebab Feby adalah pribadi yang menjaga privasi.
Namun, di balik citra tersebut, Feby tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga.
Ia diketahui memiliki usaha di sektor fesyen dan terampil dalam mengorganisir berbagai acara, termasuk kegiatan politik suaminya.
Isu Kepergian ke Singapura
Nama Feby semakin ramai diperbincangkan ketika beredar kabar yang menyebutkan bahwa ia meninggalkan Indonesia menggunakan jet pribadi menuju Singapura.
Kabar ini muncul di tengah memanasnya gelombang unjuk rasa yang ditujukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Beberapa akun media sosial sempat mengunggah foto yang diklaim sebagai Feby di dalam jet pribadi, disertai narasi yang menyatakan bahwa ia memilih bepergian ke luar negeri saat masyarakat sedang meluapkan kemarahan di jalanan.
Isu ini menimbulkan beragam reaksi; sebagian menilai Feby sengaja menjauh dari kericuhan yang menimpa keluarganya, sementara sebagian lain meragukan kebenarannya.
Kontroversi Sahroni dan Gelombang Amarah Massa
Puncak kemarahan publik terjadi pada tanggal 30 Agustus 2025, setelah Sahroni melontarkan pernyataan kontroversial dengan "menyebut rakyat sebagai “orang tertolol sedunia.”
Ucapan tersebut memicu gelombang aksi massa yang meluas di berbagai daerah.
Tak hanya unjuk rasa di jalanan, rumah pribadi Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, juga menjadi sasaran.
Dilaporkan bahwa ratusan massa menyerbu kediamannya dan melakukan penjarahan.
Kondisi ini semakin memperburuk citra Sahroni di mata publik.
Skandal Simpanan dan Tuduhan Poligami
Di tengah situasi yang bergejolak, muncul pula isu mengenai Sahroni yang diduga memiliki tiga simpanan.
Salah satunya bahkan disebut sebagai kader Partai NasDem yang pernah berkiprah sebagai calon anggota DPD dari Sumatera Selatan.
Meskipun belum ada klarifikasi resmi, kabar ini menambah panjang daftar kontroversi yang harus dihadapi Sahroni, sehingga kehidupan pribadinya semakin menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Feby Belinda, yang selama ini dikenal dengan citra sederhana dan elegan, kini turut terseret dalam pusaran kontroversi yang melanda keluarganya.
Dari kabar kepergiannya ke Singapura, isu poligami yang menerpa rumah tangga, hingga gejolak amarah massa yang berujung penjarahan, semua peristiwa ini telah menjadikan nama Feby topik perbincangan yang hangat.
