- Puan Maharani angkat bicara soal ribuan siswa di sejumlah daerah yang mengalami keracunan akibat MBG.
- Dia mendesak agar pemerintah segera mengevaluasi total program MBG.
- Desakan itu agar tidak ada lagi korban dari siswa yang menjadi penerima program andalan Presiden Prabowo itu.
Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani ikut angkat bicara soal kasus keracunan massal siswa di sejumlah daerah usai menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG). Puan Maharani pun memberikan ultimatum kepada pemerintah agar segara mengevaluasi soal program yang menjadi salah satu andalan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, pemerintah mesti gerak cepat untuk menindaklanjuti hasil evaluasi itu supaya tidak ada lagi korban keracunan dari siswa yang menjadi penerima program MBG.
"Jangan sampai anak-anak yang kemudian dirugikan," ungkap Puan di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Dia pun memahami bahwa pelaksanaan program MBG merupakan hal yang tidak mudah untuk dilakukan. Untuk itu, seluruh pihak yang terkait program tersebut harus melakukan evaluasi secara total.
![Siswa SMA di Sumba Barat Daya Keracunan MBG. [ChatGPT]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/24/52697-makan-bergizi-gratis.jpg)
Permintaan Maaf Pemerintah
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menempuh langkah pemulihan korban hingga evaluasi dapur dari serangkaian kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa daerah.
Prasetyo, dalam konferensi pers di ruang wartawan Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9), juga menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya insiden yang tidak disengaja itu.
“Atas nama pemerintah dan mewakili Badan Gizi Nasional, kami memohon maaf karena terjadi beberapa kali kasus di sejumlah daerah. Itu bukan sesuatu yang diharapkan, apalagi disengaja,” ujarnya.
Pemerintah pun langsung berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) serta pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi menyeluruh.
Baca Juga: Sebut Wanita di Video Rampok Uang Negara 'Mainan', Ekspresi Santai Istri Wahyudin Moridu Disorot!