Drama Panas di Awal Muktamar X PPP: Adu Mulut 'Lanjutkan' vs 'Perubahan' Pecah Saat Mardiono Pidato

Sabtu, 27 September 2025 | 18:03 WIB
Drama Panas di Awal Muktamar X PPP: Adu Mulut 'Lanjutkan' vs 'Perubahan' Pecah Saat Mardiono Pidato
Plt Ketum PPP Mardiono saat menyampaikan pidato dalam pembukaan agenda tersebut mendapat sambutan pro-kontra di arena muktamar yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta pada Sabtu (27/9/2025). [Suara.com/Dea]
Baca 10 detik
  • Muktamar PPP dibuka ricuh saat pidato Plt Ketum.

  • Kader terbelah, adu yel-yel 'Lanjutkan' vs. 'Perubahan'.

  • Suasana diredam salawat, pidato Mardiono sempat tertunda.

Suara.com - Suasana pembukaan Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diwarnai drama internal yang panas saat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Muhammad Mardiono naik ke atas panggung.

Panggung yang seharusnya menjadi podium sambutan berubah menjadi arena 'perang yel-yel' antara dua kubu kader yang berseberangan.

Mardiono, yang digadang-gadang sebagai calon kuat Ketua Umum periode 2025-2030, disambut dengan teriakan yang saling bersahutan.

Sementara di satu sisi, para pendukungnya dengan lantang menyerukan kelanjutan kepemimpinannya.

"Lanjutkan! Lanjutkan!" kata pendukung Mardiono sambil mengepalkan tangan ke atas di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2925).

Namun, suara tandingan tak kalah kerasnya datang dari kubu yang menginginkan perubahan di pucuk pimpinan partai.

"Perubahan! Perubahan!" demikian suara mereka.

Situasi dengan cepat memanas, sejumlah kader terlihat sempat saling adu mulut dan beberapa bahkan nekat naik ke atas kursi, memaksa Mardiono harus menunda pidato sambutannya.

Melihat ketegangan yang tak kunjung mereda, pembawa acara mengambil inisiatif memutarkan salawat Nabi Muhammad SAW untuk mendinginkan suasana.

Baca Juga: PPP 'Main Cantik': Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo, tapi Ogah Didikte Jokowi soal Pilpres 2029

Setelah emosi mereda, Mardiono akhirnya dapat melanjutkan sambutannya.

Sekadar informasi, terdapat tiga nama yang digadang-gadang maju sebagai calon ketua umum PPP yaitu Muhammad Mardiono yang saat ini menjabat sebagai Plt Ketua Umum PPP, Agus Suparmanto, dan Husnan Bey Fananie.

Pemilihan ketua umum dijadwalkan akan menjadi bagian dari rangkaian Muktamar X PPP di Ancol, Jakarta Utara pada 27 hingga 29 September 2025.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mohamad Arwani Thomafi membeberkan game plan atau mekanisme pemilihan Ketua Umum PPP periode 2025-2030.

Ia mengemukakan bahwa prosesnya tidak instan, melainkan melalui serangkaian rapat paripurna yang ketat.

"Rapat dimulai dari paripurna pertama nanti jadwal Muktamar. Lalu paripurna kedua nanti membahas tentang tata tertib Muktamar,” kata Arwani di Ancol, Jakarta Pusat, Sabtu (27/9/2025).

Setelah tata tertib disepakati, agenda krusial berikutnya adalah laporan pertanggungjawaban dari pengurus saat ini.

"Dilanjutkan rapat paripurna berikutnya adalah laporan pertanggungjawaban pengurus DPP 2020-2025," tambah dia.

Baru setelah seluruh tahapan tersebut dilalui, muktamar akan memasuki agenda puncak.

"Lalu nanti ada rapat paripurna selanjutnya terkait dengan pemilihan,” jelas Arwani.

Mengenai nama-nama yang beredar di bursa calon, Arwani mengaku belum bisa memberi kepastian.

Menurutnya, kandidat yang sesungguhnya baru akan terlihat saat proses pencalonan di forum pemilihan.

“Memang mekanismenya di forum pemilihan nanti yang benar-benar menjadi kandidat ya nanti akan disebut-sebut oleh peserta Muktamar. Apapun hasilnya, kita kembalikan kepada Muktamirin,” katanya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI