“Akhirnya bakteri mudah masuk, terlebih tidak ada pemanas di mobil pengantaran, sehingga memungkinkan banyaknya terjadi keracunan,” tulisnya.
Merasa beban pekerjaan yang terlalu berat, ahli gizi tersebut akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya itu.
Kontributor : Rizka Utami