Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra

Dicky Prastya Suara.Com
Jum'at, 26 Desember 2025 | 14:34 WIB
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat diwawancara mantan Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan. [Screenshot YouTube Gita Wirjawan]
Baca 10 detik
  • Menkeu Purbaya menolak alokasi anggaran Makan Bergizi Gratis untuk penanganan korban banjir Sumatra.
  • Kemenkeu telah menyiapkan dana Rp60 triliun dari efisiensi APBN 2026 untuk mitigasi bencana banjir.
  • Realisasi anggaran program MBG telah mencapai Rp52,9 triliun per 15 Desember 2025.

Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak usulan untuk mengalihkan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke dana untuk mengatasi bencana banjir Sumatra.

Menkeu Purbaya beralasan kalau Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah menyiapkan dana Rp 60 triliun dalam mengatasi korban banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

"Kan bencana anggarannya sudah cukup, sudah ada. Enggak perlu memindahkan anggaran MBG. Uangnya sudah cukup Rp 60 triliun kita sediakan," kata Purbaya saat ditemui di Kejagung, dikutip Jumat (26/12/2025).

"Jadi cukup, kita enggak akan ganggu MBG-nya," jelas dia.

Diketahui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyiapkan anggaran Rp 60 triliun untuk penanganan banjir Sumatra. Dana ini diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) hasil efisiensi Kementerian/Lembaga (K/L) tahun 2026.

Menkeu Purbaya menyatakan kalau anggaran Rp 60 triliun untuk korban bencana Sumatra diambil dari evaluasi program di K/L. Sebab banyak program hingga rapat yang dianggapnya tidak jelas.

Banjir Sumatra (Instagram/suaradotcom)
Banjir Sumatra (Instagram/suaradotcom)

“Waktu APBN selesai di DPR, kami sisir semua program kementerian/lembaga. Ternyata masih banyak program dan rapat enggak jelas. Sudah kami sisir," kata Purbaya, dikutip dari Antara, Rabu (17/12/2025).

Ia mengaku kalau Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah lebih dulu mengumpulkan anggaran Rp 60 triliun dari hasil evaluasi tersebut. Jadi ketika dibutuhkan, dana itu siap dialihkan.

"Sebelum bencana, kami sudah kumpulkan Rp60 triliun dari situ. Jadi, begitu dibutuhkan yang disebutkan oleh Pak Presiden, kami sudah siap,” lanjut dia.

Baca Juga: Bukan Mobil Premium, Tunggangan Anak Menkeu Purbaya Beda Dari yang Lain

MBG habiskan anggaran Rp 52,9 triliun

Sementara itu Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan kalau program Makan Bergizi Gratis yang merupakan program andalan Presiden RI Prabowo Subianto sudah terealisasi Rp 52,9 triliun per 15 Desember 2025.

Wamenkeu menyebut kalau realisasi anggaran program MBG setara 74,6 persen dari total dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang ditetapkan sebesar Rp 71 triliun.

"MBG sampai dengan 15 Desember sudah Rp 52,9 triliun, atau 74,6 persen dari anggaran di APBN yang sebesar Rp 71 triliun," kata Sua dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Desember 2025 di Kantor Kemenkeu, Jakarta, dikutip Senin (22/12/2025).

Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 1 Tamansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/12/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 1 Tamansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/12/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Berdasarkan data per 30 November 2025, program MBG sudah diterima oleh 50,7 juta orang yang meliputi siswa serta ibu hamil. Adapun target penerima MBG sendiri berjumlah 82,9 juta orang.

Selain itu, MBG juga tercatat dilaksanakan oleh 17.555 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan berhasil menyerap 741.985 pekerja per 30 November 2025.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI