- Presiden Prabowo memberikan kenaikan pangkat istimewa kepada 11 purnawirawan TNI sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka.
- Selain itu, 18 prajurit dan satuan TNI menerima Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama dan Samkaryanugraha.
- Dalam pesannya, Prabowo menekankan pentingnya menjaga kehormatan bangsa, mengutamakan pengabdian, dan tidak menghianati rakyat.
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto memberikan kenaikan pangkat istimewa kepada 11 purnawirawan TNI. Kenaikan pangkat itu diberikan kepala negara dari atas Kapal Markas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.
Pelaksanaan acara kenaikan pangkat di tengah Kapalar Markas yang sedang berlayar di Teluk Jakarat untuk mengantarkan Prabowo melakukan inspeksi dan menyaksikan Sailing Pass.
Prabowo menyampaikam alasan mengapa ia meberikan kenaikan pangkat istimewa terhadap 11 purnawirawan, yaitu karena mereka telah memberikan pengabdian terbaik selama berkarier.
"Ada beberapa perwira yang kita beri kenaikan pangkat istimewa walapun mereka sudah pensiun, sebagai pengakuan terhadap sumbangan-sumbangan yang telah mereka berikan kepada bangsa," kata Prabowo, Kamis (2/10/2025).
Menurut Prabowo, 11 perwira tinggi tersebut terus-menerus membuktikan pengabdian dan dedikasi kendati telah pensiun.
"Dan selama pengabdian mereka dalam dinas kemiliteran, mereka telah berbuat yang sangat berguna bahkan melebihi panggilan tugas. Untuk itu, saya mendapat kehormatan hari ini memberi penghargaan tersebut," kata Prabowo.

Pada kesempatan dan tempat yang sama, Prabowo menyematkan Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama dan Samkaryanugraha kepada 18 Prajurit TNI.
Bintang Yudha Dharma Pratama adalah tanda kehormatan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa dharma bakti seseorang yang dirasakan manfaatnya oleh bangsa dan negara.
Tanda ini diberikan kepada mereka yang telah mendarmabaktikan diri melebihi dan melampaui panggilan kewajiban dalam pelaksanaan tugas, serta menghasilkan karya yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh negara.
Baca Juga: Cuma Nanya, Kok Dicabut? Siapa Diana Valencia Usai Pertanyakan Program MBG
Sedangkan Samkaryanugraha adalah Tanda Kehormatan yang diberikan kepada satuan TNI, namun dalam pelaksanaannya yang menerima adalah seseorang yang berjasa dalam suatu operasi militer dan pembangunan untuk pertahanan negara dan bangsa.
Usai menyematkan tanda kehormatan, Prabowo memberikan pesan kepada para komanda satuan penerima penghargaan.
"Saya kira itu yang ingin saya sampaikan, jaga terus kehormatan bangsa dan negara, utamakan selalu pengabdian kepada bangsa dan rakyat, jangan pernah mengkhianati bangsa negara dan rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Adapun Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama disematkan kepada Mayjen TNI Bangun Nawoko, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Laksda TNI Fauzi, Mayjen TNI Mar Ili Dasili, Marsda TNI Benny Arfan, dan Marsda TNI Frederick Situmorang.
Sedangkan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha diberikan ke satuan 71 Kopassus yang diterima oleh Kolonel Inf Ginda Muhammad Ginanjar jabatan sebagai Komandan Satuan 71 Kopassus; Yonif 330 / Tri Dharma yang diterima oleh Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, jabatan sebagai Danyonif 330/TD/17/1 Kostrad; Kodim 1504 Ambon yang diterima oleh Letkol Inf Hari Sandra, jabatan sebagai Dandim 1504 Ambon Kodam XV/PTM; Yonif 328/Dirgahayu yang diterima oleh Letkol Inf Ade Kurniawan Dwi Saputro, jabatan sebagai Danyonif 328/Dirgahayu/17/1 Kostrad; KRI Karel Satsuit Tubun (KST-356) yang diterima oleh Letkol Laut (P) Irwin Kurniady, jabatan sebagai Komandan KRI KST-356; KRI Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992) yang diterima oleh Kolonel Laut (P) Ridwansyah, jabatan sebagai Komandan KRI RJW-992; Lanal Tanjung Balai Karimun yang diterima oleh Letkol Laut (P) Samuel Chrestian Noya, jabatan sebagai Komandan Lanal Tanjung Balai Karimun, Detasemen Jalamangkara yang diterima oleh Kolonel Mar Rino Riyanto, jabatan Dandenjaka.
Depo Pemeliharaan 70 yang diterima oleh Kolonel Tek Eri Wardhana, jabatan sebagai Komandan Depo Pemeliharaan 70; Skadik 102 Lanud Adisucipto yang diterima oleh Letkol Pnb Ari Nugroho Widodo, jabatan sebagai Danskadik 102 Lanud Adisucipto; Lanud Raden Sadjad (RSA) Ranai yang diterima oleh Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi, jabatan sebagai Danlanud Raden Sadjad; Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja (ATS) yang diterima oleh Letkol Pnb Rizky Wijayanto, jabatan sebagai Danskadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja (ATS).
Sementara 11 purnawirawan TNI yang mendapat kenaikan pangkat istimewa, di antaranya:
1. Letnan Jenderal TNI (Purn) H.B.L. Mantiri berupa Jenderal TNI Kehormatan;
2. Letnan Jenderal TNI (Purn) Bibit Waluyo berupa Jenderal TNI Kehormatan;
3. Laksamana Madya TNI (Purn) Achmad Taufiqoerrochman M., S.E. berupa Laksamana TNI Kehormatan;
4. Laksamana Madya TNI (Purn) Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. berupa Laksamana TNI Kehormatan;
5. Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., M.S.P. berupa Marsekal TNI Kehormatan;
6. Mayor Jenderal TNI (Purn) Lodewyk Pusung berupa Letnan Jenderal TNI Kehormatan;
7. Mayor Jenderal TNI (Purn) Untung Budiharto berupa Letnan Jenderal TNI Kehormatan;
8. Mayor Jenderal TNI (Purn) Dadang Hendrayudha berupa Letnan Jenderal TNI Kehormatan;
9. Mayor Jenderal TNI (Purn) Surawahadi berupa Letnan Jenderal TNI Kehormatan;
10. Marsekal Muda TNI (Purn) Bonar H. Hutagaol, S.E., M.M. berupa Marsekal Madya TNI Kehormatan;
11. Kolonel Inf (Purn) Restu Widiyantoro, MDA. berupa Brigadir Jenderal TNI Kehormatan