Jokowi Beri Arahan ke Petinggi PSI di Bali, Resmi Jadi Ketua Dewan Pembina?

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 02 Oktober 2025 | 17:54 WIB
Jokowi Beri Arahan ke Petinggi PSI di Bali, Resmi Jadi Ketua Dewan Pembina?
Momen Jokowi memberi arahan kepada pengurus PSI di Bali. (Instagram PSI)
Baca 10 detik
  • Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) terekam kamera sedang memberikan arahan kepada jajaran DPP PSI
  • Momen tersebut memperkuat spekulasi publik bahwa Jokowi adalah sosok misterius 'Bapak J'
  • Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, menuntut kinerja tinggi dari pengurus barunya

Suara.com - Teka-teki mengenai sosok misterius 'Bapak J' yang didapuk menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kini memasuki babak baru yang semakin memanaskan suhu politik nasional.

Sebuah video pertemuan di Bali yang memperlihatkan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan langsung kepada seluruh jajaran elite PSI yang baru dilantik, memicu spekulasi kuat bahwa 'Bapak J' adalah Jokowi.

Dalam video yang diunggah oleh akun resmi PSI di Instagram, Jokowi tampak serius berbicara di hadapan para petinggi partai berlambang gajah tersebut.

Pertemuan yang digelar di Waroeng Kopi Klotok Seminyak, Bali, itu dihadiri oleh nama-nama besar PSI, termasuk Ketua Umum Kaesang Pangarep, Ketua Umum Harian Ahmad Ali, anggota Dewan Pembina Grace Natalie, hingga Sekjen Raja Juli Antoni yang duduk di barisan terdepan.

Menariknya, video tersebut dibagikan tanpa suara, seolah sengaja membiarkan publik bertanya-tanya mengenai isi arahan penting yang disampaikan oleh Jokowi. Momen ini terjadi hanya beberapa saat setelah PSI mengumumkan jajaran kepengurusan baru periode 2025-2030.

Sebelumnya, dalam acara pelantikan di sebuah teater di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/9), Sekjen PSI Raja Juli Antoni secara resmi mengumumkan nama Ketua Dewan Pembina yang baru, yang sontak menjadi misteri.

"Dewan Pembina Ketua yang terhormat, 'Bapak J'," kata Raja Juli saat membacakan susunan kepengurusan.

Inisial 'J' tersebut langsung mengarah pada spekulasi liar yang menunjuk pada nama Jokowi. Kehadiran dan gestur Jokowi di Bali yang terlihat seperti memberikan komando kepada "pasukannya" seolah menjadi konfirmasi tak resmi atas rumor yang beredar.

Apakah ini pertanda Jokowi telah mengambil peran strategis di dalam partai yang kini dipimpin oleh putra bungsunya?

Baca Juga: Ratusan Massa Gelar Aksi di KPK, Tuntut Jokowi Diperiksa

Di sisi lain, dalam pidatonya saat pelantikan, Kaesang Pangarep memberikan peringatan keras kepada para pengurus yang baru saja ia lantik. Ia menegaskan tidak akan segan melakukan evaluasi dan perombakan jika kinerja para pengurus tidak memuaskan dalam waktu singkat.

"Ini yang dilantik jangan senang-senang, 3 bulan saya ganti kalau jelek, kalau jelek ya. Kalau bagus ya, dievaluasi lagi 3 bulan," ujar Kaesang, menunjukkan keseriusannya dalam memimpin PSI menuju kontestasi politik berikutnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI