- Petinggi militer India secara resmi menawarkan rudal jelajah supersonik BrahMos kepada Indonesia, termasuk paket modifikasi untuk jet tempur Sukhoi TNI AU
- Rudal ini memiliki kecepatan supersonik (Mach 2.8) yang sulit ditangkal, dapat diluncurkan dari darat, laut, udara, dan bawah air, serta memiliki presisi tinggi untuk menghancurkan target sejauh 500 km
- Meskipun menjadi opsi serius bagi modernisasi alutsista TNI, pemerintah Indonesia menegaskan belum ada kontrak resmi yang ditandatangani untuk pembelian rudal BrahMos
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali juga mengakui bahwa BrahMos menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan untuk memperkuat alutsista TNI.
"Untuk masalah alutsista terkait dengan rudal BrahMos, memang ini menjadi salah satu opsi, kemungkinan. Kami masih meninjau apakah itu yang akan dipilih oleh Kementerian Pertahanan, tetapi nanti semuanya Kementerian Pertahanan yang mengatur," kata KSAL pada Desember 2024 lalu.
Jika kesepakatan ini terwujud, Indonesia akan menyusul Filipina sebagai negara ASEAN yang mengoperasikan BrahMos, sekaligus memperkuat posisi strategis Indonesia di tengah meningkatnya tensi geopolitik regional.