- Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung presidential inspection di Teluk Jakarta
- Acara ini menjadi ajang pamer kekuatan alutsista canggih, termasuk kapal perang terbesar di Asia Tenggara KRI Brawijaya-320
- Di atas KRI dr. Radjiman, Prabowo yang didampingi Wapres Gibran dan para menteri
Suara.com - Langit dan laut Teluk Jakarta menjadi saksi bisu pameran kekuatan militer Indonesia secara besar-besaran pada Kamis (2/10/2025). Presiden RI Prabowo Subianto, dengan penampilan gagah mengenakan jaket loreng TNI Angkatan Laut, memimpin langsung presidential inspection dari atas geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.
Acara kolosal yang menjadi bagian dari rangkaian HUT Ke-80 TNI ini mempertontonkan puluhan alutsista tercanggih milik negara, mengirimkan pesan kekuatan yang jelas kepada dunia. Berlayar dari Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, KRI dr. Radjiman membawa Presiden dan rombongan menyaksikan parade kapal perang (sailing pass) yang spektakuler.
Di atas kapal rumah sakit canggih itu, Prabowo tidak hanya menjadi saksi. Ia juga menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama dan Samkaryanugraha kepada 18 prajurit TNI berprestasi, sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi mereka.
"Kita menyampaikan beberapa penghargaan kepada para perwira yang telah berjasa, telah memberi pengabdian yang terbaik selama karirnya," kata Prabowo dengan suara tegas di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat sebagaimana dilansir Antara.
Momen paling menarik perhatian adalah ketika Presiden Prabowo, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih, serempak mengenakan jaket loreng TNI AL. Pemandangan ini sontak menambah aura wibawa dan kebanggaan saat menyaksikan manuver-manuver militer yang memukau.
Senyum bangga tak lepas dari wajah Prabowo saat menyaksikan prajurit-prajurit terbaik bangsa beraksi. Dentuman peluru kosong dari meriam kapal perang menggema, disusul aksi helikopter TNI AL yang melakukan pendaratan presisi di atas kapal. Tak ketinggalan, puluhan prajurit elite terjun payung dari pesawat, melesat turun ke tengah laut dengan gagah berani.
Langit Jakarta pun tak luput dari unjuk gigi. Aksi fly pass dari berbagai jenis pesawat TNI, mulai dari Bonanza, Piper, CN-235, hingga Cassa NC-212, membelah angkasa. Semburan asap berwarna merah putih yang patriotik mewarnai langit, menambah semarak suasana.
Parade ini dipimpin oleh KRI Brawijaya-320, kapal perang yang didapuk sebagai yang terbesar di Asia Tenggara. Total, TNI AL mengerahkan 51 unsur kapal perang, terdiri dari 6 Fregat, 10 korvet, 2 kapal selam, hingga kapal latih legendaris KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci.
Kekuatan ini semakin lengkap dengan partisipasi kapal-kapal dari Bakamla, Basarnas, Polairud, KKP, KPLP, bahkan perhimpunan kapal nelayan yang berlayar di barisan belakang, menunjukkan sinergi maritim nasional yang solid.
Baca Juga: Unjuk Gigi TNI AL di Teluk Jakarta: Tembakan Roket hingga Helikopter Mendarat di Atas Kapal Perang
Masyarakat yang menyaksikan dari kejauhan dibuat berdecak kagum saat tembakan meriam kapal perang, roket anti-kapal selam RBU-6000, serta sistem peluncur roket ganda (MLRS) RM-70 Grad dari KRI Teluk Amboina-503 membelah kesunyian laut.