Prabowo Singgung Mafia dalam Pemerintahan, Apa Maksudnya?

Kamis, 30 Oktober 2025 | 08:04 WIB
Prabowo Singgung Mafia dalam Pemerintahan, Apa Maksudnya?
Prabowo di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025). (Suara.com/Novian)
Baca 10 detik
  • Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, KPK, dan lembaga negara lain untuk menegakkan hukum secara menyeluruh.
  • Ia menegaskan tidak boleh ada mafia atau pihak yang mencari keuntungan pribadi dalam pemerintahan.
  • Prabowo menyebut pemberantasan mafia dan kebocoran anggaran menjadi syarat utama bagi kebangkitan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
 
 

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, Kejaksaan Agung, BPK, KPK, serta seluruh lembaga negara lain untuk menegakkan hukum secara menyeluruh.

Prabowo mengingatkan agar semua lembaga dapat bersinergi tanpa ego sektoral.

Kepala negara lantas menyorot adanya pihak di dalam pemerintah yang mencoba untuk mencari kepentingan pribadi atau kelompok. Ia menegaskan agar jangan sampai ada mafia di dalam pemerintahan.

“Tidak boleh ada pemerintah dalam pemerintah. Tidak boleh ada mafia dalam pemerintahan. Tidak boleh ada orang pintar yang merasa bisa mengakali rakyat dan pemimpin politik," kata Prabowo di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Prabowo memastikan pihaknya akan membongkar sampai ke akar terkait dengan para pencuri uang rakyat atau uang negara.

Prabowo menegaskan pemberantasan mafia pemerintahan tidak hanya soal moral, tetapi juga syarat mutlak bagi kebangkitan ekonomi nasional.

Melalui menutup kebocoran anggaran dan menegakkan integritas birokrasi, negara dapat menghemat triliunan rupiah untuk dialihkan ke sektor pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.

Sebelumnya, Prabowo menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Polri yang berhasil menyita 214,84 ton narkoba dengan nilai ekonomi mencapai Rp29,37 triliun selama periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025 atau satu tahun pemerintahan.

Prabowo mengatakan keberhasilan ini sama dengan menyelamatkan 629 juta jiwa manusia dari potensi kerusakan akibat narkoba, atau lebih dari dua kali lipat jumlah penduduk Indonesia.

Baca Juga: Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh

Prabowo mengatakan ancaman terhadap bangsa dan negara ada di depan mata. Ada yang bersifat fisik seperti ancaman militer. Ada juga ancaman psikologis dan ancaman secara politis.

"Dan ancaman yang tidak kalah berbahaya adalah ancaman narkoba," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan masalah utama yang menjadi prioritasnya adalah membereskan kebocoran kekayaan negara. Menurutnya, ibarat tubuh manusia, darah adalah sumber kehidupan. Bila darah itu terus bocor, tubuh akan mati.

"Begitu juga bangsa. Kalau kekayaan kita terus bocor, bangsa ini akan gagal," ujar Prabowo.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI