Baca 10 detik
- Polda Riau meluncurkan dua program utama Green Policing secara serentak, yaitu menanam 21.000 pohon di seluruh jajaran dan menyelenggarakan workshop lingkungan untuk 311 ketua OSIS se-Riau
- Gerakan penanaman pohon dirancang untuk dampak jangka panjang dengan adanya kewajiban monitoring dan pelaporan berkala, bukan sekadar kegiatan seremonial
- Dengan menargetkan ketua OSIS, Polda Riau bertujuan mencetak agen perubahan di kalangan generasi muda yang akan menyebarkan pesan dan praktik Green Policing di sekolah serta komunitas mereka
Bagi Irjen Herry, kedua agenda besar ini adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Keduanya menjadi fondasi bagi gerakan ekologis jangka panjang Polda Riau.
"Kalau pohon adalah warisan fisik untuk bumi, maka para pelajar adalah warisan pemikiran untuk masa depan. Gerakan ini harus berjalan bersama. Kita menanam pohon sambil menanam cara pandang baru yang lebih hijau, lebih peduli, dan lebih bertanggung jawab,” demikian Irjen Herry.