Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah

Minggu, 16 November 2025 | 15:18 WIB
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/10/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
Baca 10 detik
  • Pramono Anung menyebutkan banyak siswa ingin pindah sekolah ke tempat belajar lain usai terjadi ledakan SMAN 72 Jakarta
  • Pramono juga menyebutkan pada Senin (17/11) adalah batas waktu pembelajaran secara daring
  • SMAN 72 ingin kembali melakukan pembelajaran tatap muka karena mereka ingin membuktikan bahwa sekolah tersebut sudah aman

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebutkan banyak siswa ingin pindah sekolah ke tempat belajar lain usai terjadi ledakan SMAN 72 Jakarta, pada Jumat (7/11/2025) lalu.

"Dampaknya juga di luar dugaan saya, banyak siswa yang kemudian minta pindah sekolah," kata Pramono kepada awak media di Jakarta, Minggu (16/11/2025).

Menurut dia, dirinya telah bertemu dengan Kepala Sekolah SMAN 72 Jakarta dan persoalan ini harus dirumuskan secara baik.

"Karena saya tak mau kemudian dampaknya sampai panjang," kata Pramono.

Pramono juga menyebutkan pada Senin (17/11) adalah batas waktu pembelajaran secara daring.

"Hari Senin (17/11) juga akan mengundang para orang tua murid dan juga guru, untuk diberikan pilihan, apakah mereka akan sekolah secara tatap langsung atau masih melalui daring," katanya.

Sebelumnya, Pramono berharap pembelajaran tatap muka dapat kembali diterapkan di SMA Negeri 72 Jakarta pada pekan depan pascaledakan karena sebagian besar siswanya sudah ingin melakukan pembelajaran tatap muka.

“Kami sudah berkomunikasi, Kepala Dinas Pendidikan juga sudah menyampaikan, memberikan kebebasan. Yang mau daring boleh, yang mau langsung juga boleh. Dan ternyata mereka kebanyakan sekarang meminta untuk secara langsung,” ujar Pramono.

Alasan SMAN 72 ingin kembali melakukan pembelajaran tatap muka karena mereka ingin membuktikan bahwa sekolah tersebut sudah aman.

Baca Juga: Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok

Pramono pun mengaku mendukung dan memberikan kebebasan kepada pihak SMAN 72 untuk memutuskan hal tersebut.

“Mudah-mudahan minggu depan sudah sepenuhnya (pembelajaran tatap muka),” kata Pramono.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI