- Publik kecewa melihat pejabat fokus pencitraan politik daripada penanganan tulus bencana di Sumatra.
- Ustaz Adi Hidayat meminta elit politik menghentikan atraksi politis demi fokus penanganan darurat.
- Beberapa menteri dan pejabat menuai kritik atas aksi pencitraan saat kunjungan di lokasi bencana.
Suara.com - Kekecewaan publik memuncak menyikapi aksi dan komentar sejumlah pejabat yang dianggap lebih fokus pada citra politik (pencitraan) daripada penanganan bencana yang tulus di wilayah Sumatra.
Padahal, harapan besar masyarakat tertuju pada bantuan nyata tanpa embel-embel politik.
Sorotan tajam terhadap perilaku pejabat publik di daerah bencana juga datang dari tokoh agama. Ustaz Adi Hidayat secara terbuka meminta para elit politik untuk menghentikan segala bentuk dinamika dan atraksi yang bersifat politis.
"Saya mohon kepada para elit, tolong stop dulu beragam dinamika politiknya, beragam atraksi-atraksi politiknya," ujar Ustaz Adi Hidayat, dikutip dari kanal YouTube resminya.
Ia menegaskan bahwa energi dan perhatian seluruh pihak seharusnya difokuskan dengan tulus pada penanganan bencana yang membutuhkan respons cepat dan prioritas maksimal.
"Mohon perhatiannya dengan tulus diarahkan dulu kepada saudara-saudari kita yang berada di tiga wilayah ini," jelasnya.
Ustaz Adi Hidayat menekankan bahwa peristiwa banjir besar ini seharusnya menjadi pelajaran penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh serta meningkatkan kepekaan terhadap bencana.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk bahu-membahu menolong dan membantu korban terdampak banjir.
Pejabat dan Menteri yang Menuai Kritik Publik
Baca Juga: Taufiq LIDA Sentil Bupati di Aceh yang Nyerah Hadapi Bencana
Beberapa pejabat dan menteri belakangan menuai sorotan tajam publik karena dianggap mengeluarkan komentar atau melakukan aksi yang dinilai kurang etis atau berbau pencitraan saat kunjungan bencana.
Sejumlah menteri yang ikut disorot terkait penanganan bencana Sumatra diantaranya Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan – Raja Juli Antoni dan Menteri LH – Hanif Faisol Nurofiq.
Selain itu, sejumlah pejabat kabinet Presiden Prabowo dan anggota DPR turut menarik perhatian publik atas aksinya di lokasi bencana:
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas)
Lewat video yang diunggah di kanal resmi, Zulhas terlihat memanggul sekarung beras sambil berjalan dan menyapa masyarakat, serta turut membersihkan lumpur di rumah korban menggunakan sekop.
