Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 19 Desember 2025 | 15:58 WIB
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
ARSIP-Jumlah penumpang di masa arus balik mulai meningkat di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. [ANTARA]
Baca 10 detik
  • Pada Jumat (19/12/2025), Pelabuhan Bakauheni mengalami puncak arus mudik Nataru, ditandai ribuan kendaraan menumpuk.
  • Peningkatan volume kendaraan dan cuaca ekstrem Selat Sunda menyebabkan antrean memanjang hingga satu kilometer.
  • ASDP menyiagakan 51 unit kapal feri serta mengoptimalkan buffer zone untuk mengurai kepadatan kendaraan.

Guna meminimalisir kepadatan di dalam area inti pelabuhan, pihak ASDP Indonesia Ferry (Persero) bekerja sama dengan kepolisian dari Polsek KSKP Bakauheni telah menyiapkan langkah-langkah strategis. Salah satu langkah utamanya adalah optimalisasi penggunaan kantong parkir atau buffer zone di jalur menuju pelabuhan, baik melalui jalur tol maupun non-tol.

Penerapan buffer zone ini bertujuan agar kendaraan tidak menumpuk secara bersamaan di area dermaga. Petugas akan melakukan screening tiket dan mengatur aliran kendaraan secara bertahap.

"Iya, pastinya untuk mengantisipasi adanya penumpukan penumpang atau kemacetan di area pelabuhan, kami telah mengoptimalkan kantong parkir (bufferzone) di rest area KM 49B, KM 20B, dan titik non-tol seperti Terminal Agribisnis Gayam dan Rumah Makan Gunung Jati, RM Tiga Saudara, dan Kantor Lama Balai Karantina,” ujarnya, dikutip dari Antara.

Dari sisi operasional laut, ASDP telah menyiagakan puluhan armada kapal besar untuk melayani penyeberangan rute Bakauheni-Merak. Kapal-kapal ini disiapkan untuk menampung berbagai jenis kendaraan, mulai dari mobil pribadi, bus penumpang, hingga truk logistik yang membawa bahan kebutuhan pokok.

Pihak manajemen memastikan bahwa jumlah kapal yang beroperasi saat ini cukup memadai untuk menghadapi lonjakan penumpang selama masa angkutan Nataru. Kapal-kapal yang dikerahkan memiliki kapasitas angkut yang besar guna mempercepat proses evakuasi kendaraan dari pelabuhan.

“Sebagai antisipasi, ASDP Cabang Bakauheni telah menyiapkan 67 kapal, dengan 51 kapal dalam kondisi standby dan 16 kapal tidak siap operasi,” ujar dia.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI