- Kasus kanker di Indonesia meningkat signifikan, dengan kanker payudara, serviks, dan kolorektal paling menyerang perempuan.
- Pemeriksaan genetik klinis dan MCED menjadi teknologi pencegahan krusial untuk deteksi dini risiko kanker turunan.
- Pendekatan preventif dan deteksi dini sangat penting bagi perempuan guna meningkatkan peluang penanganan kanker lebih optimal.
Tes MCED umumnya direkomendasikan bagi individu berusia 40 tahun ke atas yang tidak bergejala, dan sebaiknya dilakukan sebagai bagian dari rencana kesehatan preventif yang dipandu dokter, dengan mempertimbangkan faktor risiko dan preferensi pasien.
CEO Mount Elizabeth Novena Hospital, Sherrie Lim, menilai langkah preventif sebagai investasi penting bagi perempuan.
“Banyak perempuan, terutama para ibu, kerap mengesampingkan kesehatan mereka sendiri. Padahal, deteksi dini dapat memberikan dampak besar, tidak hanya pada hasil pengobatan, tetapi juga ketenangan pikiran,” ujarnya.
Melalui pemanfaatan teknologi kesehatan preventif, perempuan Indonesia didorong untuk beralih dari pendekatan reaktif—berobat saat sakit—menjadi proaktif dalam menjaga kesehatan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup, memperbesar peluang deteksi dini, serta memastikan masa depan yang lebih sehat bagi perempuan dan keluarga mereka.