Suara.com - Anda tertarik ingin membeli mobil incaran? Diskon atau potongan harga pembelian mobil memang menggiurkan. Maklum, harga mobil mahal. Mendapatkan diskon jutaan rupiah tentu menjadi pemanis yang kadang susah diabaikan.
Beberapa mobil bahkan ditawarkan dengan uang muka di bawah Rp10 juta! Ini artinya, hanya dengan menyerahkan uang Rp10 juta dan menyepakati skema kredit mobil, Anda bisa langsung membawa mobil incaran ke rumah.
Tapi, jangan terburu-buru menubruk tawaran promo mobil harga murah itu. Mobil sebenarnya termasuk barang yang harganya cukup mahal. Rata-rata kendaraan roda empat dibanderol di harga di atas Rp100 juta. Ini menjadikan keputusan pembelian mobil membutuhkan pertimbangan yang matang supaya tidak berdampak negatif pada kesehatan finansial kita.
Mendapatkan tawaran pembelian dengan diskon yang tergolong besar hingga puluhan juta rupiah, uang muka murah atau cicilan ringan, mungkin membuat kamu tergoda ingin segera mengeksekusi pembelian. Tapi, ada baiknya, setiap keputusan finansial yang besar seperti membeli mobil Anda matangkan terlebih dahulu.
Membeli mobil tidak bisa serampangan seperti membeli baju seharga ratusan ribu rupiah apalagi seperti membeli kopi sachet. Maka itu, akan lebih tepat bila sebelum memutuskan membeli kendaraan roda empat, kamu menimbang untung ruginya lebih dahulu.
Berikut ini hal-hal yang perlu Anda perhatikan, seperti dikutip dari situs perbandingan dan pengajuan produk keuangan HaloMoney.co.id:
Kemampuan finansial
Mobil termasuk barang konsumtif yang harganya mahal. Maka itu, pastikan sebelum memutuskan membeli melalui fasilitas kredit mobil, Anda hitung dulu kemampuan keuangan.
Membeli kendaraan idaman dengan kredit mobil jelas lebih mahal ketimbang membeli dengan uang tunai. Namun, kredit mobil memungkinkan Anda mempercepat pemenuhan kebutuhan tanpa perlu menyiapkan dana penuh secara tunai. Anda cukup memastikan memiliki dana yang memadai untuk uang muka kredit mobil.
Nah, sebelum memutuskan ambil kredit mobil, jawab dulu beberapa pertanyaan ini: berapa dana yang sudah kamu miliki untuk persiapan uang muka kredit mobil? Apakah keuangan memungkinkan untuk memiliki cicilan?
Berapa total beban cicilan saat ini setiap bulan?
Beberapa prinsip yang perlu Anda taati adalah:
• Total beban cicilan per bulan maksimal sebesar 30%-35% dari penghasilan bulanan. Termasuk utang kartu kredit dan kredit tanpa agunan.
• Memiliki dana darurat sesuai kebutuhan. Misalnya, bila status lajang maka besar dana darurat minimal sebesar 3 kali pengeluaran bulanan. Bila status menikah, maka minimal 6 kali nilai pengeluaran bulanan, dan seterusnya.
• Bila kelak ditambah beban cicilan mobil, total cicilan yang ditanggung tidak boleh melampaui 30% dari nilai penghasilan rutin bulanan. Bila kondisi keuangan tidak memungkinkan untuk kredit mobil, jangan memaksakan diri. Pasalnya, mobil adalah barang konsumsi yang nilainya menurun seiring waktu. Per tahun penurunan harga mobil bisa mencapai 15%. Belum lagi beban biaya perawatan yang harus kamu tanggung kelak saat memiliki mobil. Kesemuanya itu harus kamu perhatikan agar keputusan membeli mobil tidak membuat kondisi keuangan berantakan.
• Cari tipe mobil sesuai kebutuhan
Bila keuangan Anda memang memungkinkan untuk mengambil kredit mobil, kini saatnya memilih mobil yang sesuai kebutuhan. Misalnya, bila mobil tersebut kelak akan sering kamu gunakan bersama keluarga, ada baiknya memilih yang tipe multipurpose vehicle (MPV) atau mobil keluarga yang bisa memuat banyak orang.
Ada juga tipe mobil sedan dan tipe mobil kompak. Pilih juga CC mobil yang tidak besar bila kebutuhan Anda sebenarnya lebih ke fungsi. Mobil dengan CC besar cenderung boros bahan bakar.
Bila kebutuhan Anda adalah kendaraan untuk mengantar pergi kemana-mana setiap hari, mungkin mobil yang tepat adalah jenis citycar yang bentuknya kompak dan bisa leluasa menerobos kepadatan jalan raya