Suara.com - Bagi para penyuka kegiatan sport otomotif, khususnya roda dua alias sepeda motor, salah satu acara menjelang akhir tahun ini sayang buat dilewatkan. Yup, bagi penggemar supermoto atau motor trail, acara bakal dipentaskan di Provinsi Jawa Tengah.
Bertajuk Trial Game Asphalt International Championship (TGAIC) 2019, gelaran supermoto akan digelar di Sirkuit Boyolali, pada 13-14 Desember 2019.
![Trial Game Asphalt 2019 seri Yogyakarta [Dok 76 Rider].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/26/48388-trial-game-asphalt-2019-yogyakarta.jpg)
Yang membuat acara semakin seru, balap supermoto ini mengundang crosser internasional asal Prancis, untuk ikut bertarung melawan rider dari Indonesia. Persaingan bakal berlangsung ketat, dan hal itu sudah dijamin oleh Mario CSP dari 76Rider, selaku penyelenggara gelaran.
"Kemungkinan mereka (pebalap internasional) yang akan menang. Karena pembalap kita dasarnya rata-rata dari motocross dan mereka baru bergabung ke supermoto," demikian papar Mario CSP di Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Meski demikian, tambahnya, ajang itu bisa menjadi wadah belajar untuk rider Indonesia. Dengan bertarung langsung, mereka bisa melihat dan belajar skill dari para pelaga luar negeri.
"Dari pada pebalap kita harus jauh-jauh ke luar negeri, ini alternatifnya. Membawa pebalap dari luar negeri ke sini," ungkap Mario CSP.
Dalam Trial Game Asphalt International Championship 2019 di Boyolali, rider internasional yang akan bertarung adalah Germain Vincenot, dua kali juara nasional di Prancis. Serta Maxime Lacour, peringkat lima besar Prancis, dan Sylvain Bidart, penyabet satu kali gelar juara supermoto di Spanyol dan Amerika Serikat.
"Nanti kami akan evaluasi lagi. Kami akan mencoba mencari trek-trek baru yang memungkinkan seri supermoto ditambah," tutup Mario CSP sembari berharap gelaran ini bisa mengembangkan supermoto di Tanah Air.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Penumpang Misterius, Ada Kopi di Antara Kita