Suara.com - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), menegaskan masih akan memproduksi Yamaha Aerox model lama. Hal ini disampaikan oleh Antonius Widiantoro, Public Relation Manager PT YIMM.
Hanya, untuk detailnya, pihak PT YIMM akan melakukan penyesuaian terkait kapasitas produksi. Namun berapa lama model lama bakal dipertahankan, jawabnya adalah tergantung permintaan.
"Kita tidak bisa memprediksi permintaan sampai kapan. Penyesuaian sudah dilakukan, tinggal dilihat permintaannya. Itu umum karena serapan pasar butuh waktu. Terlebih di masa pandemi COVID-19 seperti ini. Jadi butuh effort lebih," ujar Antonius Widiantoro, di Sirkuit Sentul, Bogor, Rabu (11/11/2020).
Terkait penjualan, lelaki yang akrab disapa Anton ini menyatakan bahwa permintaan Yamaha Aerox model lama sejauh ini masih cukup baik. Terlebih untuk beberapa daerah bahkan permintaannya bisa disebut sangat baik.

"Serapannya positif dan tendensinya naik terus. Ada daerah yang permintaannya signifikan," jelas Antonius Widiantoro.
Sementara untuk Yamaha All New Aerox 155 teranyar mengusung Total New Engine Blue Core 155cc berpendingin cairan, dilengkapi teknologi Variable Valve Actuation (VVA) yang membuat torsi merata di setiap putaran mesin.
Mesin baru ini menghasilkan tenaga maksimum sebesar 11,3kW / 8.000rpm serta torsi maksimum sebesar 13,9 Nm per 6.500 rpm yang menjadikan Yamaha All New Aerox 155 memiliki performa dan Power to Weight Ratio (PWR) terbaik di kelasnnya.
Mesin Yamaha All New Aerox 155 juga dilengkapi Smart Motor Generator (SMG) sehingga starter motor menjadi halus serta Stop and Start System (SSS), berfungsi mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu saat motor sedang berhenti.
Yamaha All New Aerox 155 ditawarkan dalam empat pilihan warna, yaitu Dark Grey Yellow, Matte Black Cyan, Red dan Black. Harganya, Yamaha All New AEROX 155 Connected/ABS Rp29 juta dan Yamaha All New AEROX 155 Connected Rp25,500 juta
Baca Juga: Mesin Yamaha All New Aerox 155 Connected Bukan Adopsi dari NMax