"Di sini posisi saya sedang membawa pasien bayi kritis menggunakan inkubator, karena lahir dalam keadaan prematur. Bayi harus segera mendapatkan penanganan di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur," demikian bunyinya.
Permasalahan ambulans dengan pemotor terjadi saat melewati persimpangan lampu merah di Otista Raya, Jakarta Timur. Saat semua pengendara memberikan jalan, pemotor itu bergeming.
Driver ambulans menunjukkan video kejadian itu, terlihat pemotor tampak menghalangi laju ambulans.
"Di saat persimpangan lampu merah, saya sudah memperlambat laju ambulans. Saya memberi ruang terhadap pengendara yang lain agar menepikan kendaraannya, agar memberikan akses ambulans untuk melintas. Saya tidak sengaja menyenggol spion motor tersebut," tulisnya.
Tidak dinyana, si pemotor tidak terima dan mengejar ambulans. Pemotor berusaha menghalangi laju ambulans, sampai menggebrak kendaraan khusus pengangkut pasien itu.

"Setelah itu, pemotor tersebut dengan sengaja menggebrak kaca pintu depan sebelah kanan ambulans saya, dan sengaja memotong lajur ambulans saya. Padahal jelas saya sedang membawa pasien emergency, dan harus segera mendapatkan penanganan di rumah sakit," demikian bunyi keterangan selanjutnya.
Selain membagikan video aksi pesepeda motor itu, driver ambulans membagikan kondisi pasien. Ia merekam seorang bayi yang kritis dalam inkubator. Kondisinya sangat lemah.
"Seperti inilah kondisi pasien yang saya bawa dari Puskesmas Kecamatan Jatinegara ke RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur," demikian bunyi keterangan Gholib Nur Ilham selanjutnya.
"Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar memberikan akses terhadap Ambulans Gawat Darurat di saat sedang membawa pasien. Karena kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi pasien di dalamnya," tutup driver ambulans PKC Jatinegara itu.
Baca Juga: Teh Cinta Atalia Praratya Unggah Potret Ambulans untuk Penanganan COVID-19