Infografis
- QJMotor Indonesia berencana meluncurkan empat produk baru unik pada tahun 2026 mendatang untuk perluasan pasar.
- Perusahaan menargetkan segmen konsumen yang menginginkan motor sport namun terhambat masalah kepraktisan berkendara.
- QJMotor fokus memperkuat segmen *sport cruiser* dan berencana memasukkan jenis motor petualang baru ke Indonesia.
Suara.com - QJMotor Indonesia memastikan siap merilis empat produk baru di 2026 untuk melengkapi jajaran produk yang sebelumnya sudah dipasarkan di Tanah Air.
Melihat respon positif dari konsumen, VP Branding & Marketing Communication PT QJMotor Industry Indonesia, Budi Kurniawan mengatakan, QJMotor akan memberikan warna baru atau produk baru dengan posìsi yang unik.
Sebab berdasarkan survei internal yang dilakukan, banyak konsumen yang terinspirasi ingin punya motor sport. Namun terkendala dengan kepraktisan.
"Makanya kita bawa sport cruiser dan cukup bisa diterima konsumen. Tahun depan kita akan mengisi segmen yang sama tapi dengan bentuk yang berbeda. Kita ingin melebarkan market sport automatic," ujar Budi Kurniawan, di Jakarta, Senin (15 Desember 2025).
Di Indonesia, QJMotor cukup mencuri perhatian dengan mendatangkan SRV 250 AMT. Motor ini menghadirkan kombinasi desain yang retro modern dan teknologi inovatif, motor ini menggunakan mesin V-Twin Dual Cylinder untuk perjalanan jarak jauh.
Dengan adanya fitur Automatic Manual Transmission (AMT), menjadikan SRV 250 AMT ini cruiser pertama di Indonesia yang mempunyai fitur tersebut. Dengan model ini, QJMotor menawarkan sensasi motor sport dengan adanya pilihan transmisi matic.
"Jadi harapan kita konsumen bisa switching dari skuter matik ke skuter big bike," ungkap Budi.
Selain memperkuat segmen sport cruiser, QJMotor juga berancna mendatangkan jenis motor petualang di Indonesia.
Di mana segmen ini dinilai cukup menarik perhatian karena berada di kalangan penghobi dan penggunanya memiliki fanatisme tersendiri.
Baca Juga: 4 Motor Matic Terbaik 2025 di Bawah Rp 20 Juta: Pilihan Tepat untuk Pelajar hingga Pekerja
"Jadi kita akan coba menggoga market Indonesia dengan segmen yang kita tawarkan. Kemungkinan kita akan bawa empat produk, tapi baru dua yang bisa kita informasikan," pungkas Budi.
