Berlokasi di Utsunomiya, Honda Akan Uji Program Mobil Swakemudi untuk MaaS

Kamis, 09 September 2021 | 10:21 WIB
Berlokasi di Utsunomiya, Honda Akan Uji Program Mobil Swakemudi untuk MaaS
Mobil otonom dari Honda (ANTARA/Honda)

Suara.com - Honda Mobility Solutions Co., Ltd., adalah anak perusahaan Honda untuk bisnis Mobility as a Service atau MaaS, sebuah bisnis kendaraan swakemudi atau otonom. Bidang usaha ini akan menjadi operator bisnis usaha bersama antara Honda, Cruise, dan General Motors di Jepang.

Anak perusahaan  Honda tadi akan meluncurkan MaaS dengan kendaraan berbasis Cruise Origin. Yaitu kendaraan hasil pengembangan bersama antara Honda, Cruise dan General Motors.

Dikutip kantor berita Antara dari keterangan resmi Honda pada Kamis (9/9/2021), sebagai persiapan Honda bakal mengadakan uji program MaaS untuk layanan mobilitas di Utsunomiya dan Haga, Prefektur Tochigi, Jepang.

Begini tampang purwarupa produk berenergi listrik karya Honda di TMS 2019 [Dok Honda].
Concept car Honda untuk mobil berenergi listrik di Toky Motor Show 2019 [Dok Honda].

Di kedua kota yang berjarak sekitar satu jam perjalanan dengan bullet train Shinkansen dari Tokyo itu, berdiri pabrik mobil dan fasilitas Honda. Serta sirkuit balap Twin Ring Motegi.

Untuk pengujian kendaraan swakemudi ini, Honda menyiapkan jalur yang dipetakan dalam definisi tinggi. Pembuatan lintasannya sendiri melibatkan kendaraan khusus pemetaan.

Bila lintasan pengujian sudah siap, mobil swakemudi bertajuk Cruise AV akan melintas di jalan umum dua kawasan di Prefektur Tochigi mulai 2022. Tujuannya adalah menguji kendaraan otonom yang disesuaikan lingkungan, lalu lintas, serta undang-undang dan peraturan terkait di Jepang.

Honda dan Cruise akan bersama-sama mengerjakan program pengujian di lokasi operasional pengujian baru yang siap didirikan di kawasan kedua fasilitas Honda di Prefektur Tochigi tadi.

Honda juga akan terus berusaha untuk menciptakan nilai baru untuk mobilitas dan kehidupan sehari-hari masyarakat dengan menawarkan kebahagiaan kepada pelanggannya. Mengajak konsumen mengembangkan potensi hidup mereka melalui MaaS.

Baca Juga: General Motors Wajibkan Pegawai untuk Divaksin Jika Ingin Bekerja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI