Simak kondisi kaca di seluruh bagian mobil. Pastikan tidak ada bercak jamur atau bukti-bukti bahwa kendaraan kurang terawat.
![Membersihkan kabin mobil dengan cairan sabun dan dilap dengan microfiber. Sebagai ilustrasi [Dok. Asuransi Astra].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/16/70724-membersihkan-kabin-mobil.jpg)
2. Bersihkan bagian interior
Biasanya bagian jok adalah hal yang pertama menjadi perhatian saat calon pembeli melihat mobil yang akan dibeli.
Sebelum dipromosikan, sebaiknya jok dibersihkan dari jamur. Jika jok sudah robek-robek, belilah penutup jok yang lebih pantas.
Jangan lupa untuk ke salon mobil dan bersihkan bagian dalam dengan lebih profesional. Jika perlu, semprotkan parfum di dalamnya.
![Promosikan mobil lewat media sosial. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/08/06/o_1apfm69k11h0hb5n1g99hi01uua.jpg)
3. Promosikan lewat berbagai media
Selain mempromosikannya dari mulut ke mulut, sebaiknya promosikan juga lewat media sosial (medsos).
Tawarkan dengan harga yang "masuk akal", sesuai dengan harga jual seharusnya.
Bagi yang mempromosikannya lewat medsos, bisa upload foto-foto terbaik.
Baca Juga: Pengamat Otomotif: GIIAS Menjadi Pentas Carmaker Menyasar Konsumen Segmen Low MPV
Di sini dibutuhkan kelihaian untuk mempromosikannya lewat foto, dengan mengunduh bagian-bagian menarik mobil, sehingga calon pembeli tertarik.