Persiapkan Generasi Muda Tanggap Bencana Banjir
Tak berbeda dengan anak muda lainnya, para remaja dari lingkungan KBA RW 06 juga berbagi canda dan tawa saat kami beramai-ramai panen kangkung di kebun KWT Cempaka Asri.
Dengan sabar, Budi S dan Indra mengajarkan cara memegang batang kangkung serta cara mencabutnya dari tanah.
Dua remaja mengabadikan acara panen kangkung bersama ini untuk materi content media sosial. Salah seorang menjadi host dan satu lagi menjadi videografer.
"Perlu disadari, kami ini adalah keluarga tangguh. Banjir besar antara tiga atau empat kali kami lalui. Setinggi 2-3 meter, sudah rutin, sehingga anak-anak muda di sini sama-sama merasakannya," papar D. Soeseno, juga salah satu pengurus Proklim.
"Di saat air naik, kami orangtua selalu memberikan mandat, "ayo bantu-bantu" baik di rumah sendiri maupun tetangga yang membutuhkan bantuan. Sehingga mereka sudah terbiasa dengan kerja keras. Kalau banjir datang, mereka-mereka ini yang turun, bekerja dan membersihkan rumah sesudah surut," lanjutnya.
Sehingga, secara alami, regenerasi tumbuhnya pribadi-pribadi yang bersatu dan saling membantu ikut terbentuk di KBA RW 06 Pinang Griya Permai.
"Padahal namanya anak muda biasanya sulit dikumpulkan untuk acara seperti ini: menanam pohon, panen kangkung, atau mengurusi bank sampah. Namun ternyata tidak begitu, dan Astra juga memberikan kesempatan (beasiswa serta dukungan fasilitas) sehingga kami buatkan program yang mendukung remaja. Kami sebagai orangtua hanya pengawas, membantu apa yang bisa didukung," ujar D. Soeseno lagi.
Baca Juga: Resmikan Safety Riding Lab Astra Honda di Malang, Karya Yayasan AHM Ada di 4 Sekolah
"Untuk tanaman ini mereka baru mulai. Semoga, mudah-mudahan bisa berjalan selalu. Dengan dukungan Astra dan pemerintah, kami akan terus aktif," tandasnya.