Torehkan Semangat, KBA RW06 Kebon Jeruk Hadirkan Kembali PAUD Melur dan Lumbung Jamur

Jum'at, 31 Desember 2021 | 20:21 WIB
Torehkan Semangat, KBA RW06 Kebon Jeruk Hadirkan Kembali PAUD Melur dan Lumbung Jamur
Para pengurus Kampung Berseri Astra RW06 Kebon Jeruk Jakarta Barat [Suara.com/CNR ukirsari].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurutnya ini langkah bagus, mengingat tempat-tempat lainnya belum melakukan hal seperti Astra Grup.

Uniknya, karena keteraturan membuang sampah dan penataan perumahan sudah rapi, maka saat menimbang sampah bobot totalnya terkadang sedikit, hanya sekitar 1 kg. Namun pelaporan hasil senantiasa disampaikan, sebagai bukti warga selalu menerapkan keteraturan dalam memilah sampah.

Gelar yang telah diraih KBA RW06 Kebon Jeruk antara lain Juara Bank Sampah 2018 se-Kecamatan, Bank Sampah Community Astra ke-19 se-Indonesia, peringkat 9 besar di KLH dan Program Kampung Iklim (ProKlim) masuk 9 besar.

"Pokoknya kami selalu bersemangat, rutin mengikuti lomba antara lain untuk bank sampah, Proklim, Toga dan Adipura dengan hasil memuaskan," ungkap Pak Joko Irianto seraya menambahkan bahwa di antara prestasi mereka terbaru adalah Juara Kedua se-Jakarta Barat untuk toga atau tanaman obat keluarga.

Eco Enzyme Nusantara untuk limbah organik dan obat jerawat

Turut bersemangat menyongsong masa-masa pemulihan dari pandemi COVID-19, adalah keikutsertaan KBA RW06 Kebon Jeruk dalam pelatihan Eco Enzyme Nusantara.

Ibu Titi sebagai salah satu wakil yang ditunjuk KBA Kebon Jeruk menjelaskan antusiasmenya dalam mengikuti pelatihan, terlebih dilakukan secara offline atau tatap muka langsung.

Eco-enzyme sebagai pupuk cair sampai materi pembersih yang dibuat sendiri oleh warga KBA RW06 Kebon Jeruk [Suara.com/CNR ukirsari].
Eco-enzyme sebagai pupuk cair sampai materi pembersih yang dibuat sendiri oleh warga KBA RW06 Kebon Jeruk [Suara.com/CNR ukirsari].

"Dua kali kami ikuti, pertama di tingkat Kelurahan Kebon Jeruk, dan yang kedua pelatihan untuk seluruh Jakarta Barat," tandasnya sembari menyatakan bahwa eco-enzyme buatan KBA RW06 Kebon Jeruk berhasil menang dalam kompetisi Kelurahan Kebon Jeruk.

Disebutkan pula oleh mereka bahwa pembuatan eco-enzyme, selaras namanya, adalah memanfaatkan limbah rumah tangga berupa buah dan sayuran. Semisal bagian kulit buah-buahan termasuk kulit jeruk nipis.

Baca Juga: Bertandang ke Kampung Berseri Astra Kebon Jeruk dan PAUD Melur

Kemudian materi ini dicampur maltose atau gula aren dan difermentasikan sampai tujuh hari, 12 hari dan seterusnya hingga sekitar tiga bulan, yang menghasilkan pupuk dan air endapan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI