Suara.com - PT Astra International Tbk kembali membuktikan dominasinya di pasar otomotif nasional.
Sepanjang tahun 2024, perusahaan ini berhasil menjual 482.964 unit kendaraan, menguasai pangsa pasar sebesar 56%. Angka ini jauh di atas rata-rata penjualan industri yang mencapai 865.723 unit.
"Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini," ujar Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto. "Kepercayaan konsumen terhadap produk-produk Astra menjadi kunci keberhasilan kami." kata tambah Boy dalam keterangannya, Selasa (14/1/2025).
Emiten dengan kode saham ASII ini merinci total penjualan mobil mereka sepanjang 2024 sebanyak 482.964 unit, turun 13,86 persen year-on-year (yoy) dibandingkan dengan 2023 yang tercatat sebesar 560.717 unit.
Baca Juga: Minyakita Mahal! Kebijakan 'Wajib Pungut' Sri Mulyani jadi Tumbal Kemendag Saat Rakor Inflasi
Boy mengatakan pihaknya berhasil meningkatkan penjualan bulanan menjelang akhir tahun 2024.
Hal ini terlihat dari penjualan mobil di penghujung tahun 2024 yang naik sekitar 6,97 persen secara bulanan mencapai 42.158 unit pada Desember.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Astra," ucap Boy.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengakui bahwa industri otomotif di Indonesia lesu pada tahun 2024. Penurunan penjualan mobil ini disebabkan oleh daya beli masyarakat yang melemah.
Ada beberapa hal yang menyebabkan lesunya industri otomotif di Indonesia pada tahun 2024 diantaranya daya beli masyarakat melemah, kenaikan tarif pajak, faktor Pemilu 2024 yang membuat produsen dan konsumen menunggu kebijakan pemerintahan baru.
Baca Juga: Kemendag Sebut Kebijakan Sri Mulyani Biang Kerok Harga Minyakita Mahal
Menperin telah menyampaikan bahwa pemerintah akan menyiapkan program stimulus untuk sektor otomotif. Program ini tengah dibahas di Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi bersama para stakeholder terkait.