Sekadar informasi mengenai LiFePO4. DIlansir dari berbagai sumber, LiFEPO4 atau bahasa ilmiahnya Lithium Iron Phosphate Battery adalah jenis baterai isi ulang, khususnya baterai lithium-ion.
Baterai LiFePO4 memiliki kepadatan energi yang agak rendah daripada oksida kobalt lithium (LiCoO2) yang lebih umum ditemukan di elektronik konsumen.
Namun, Baterai LiFePO4 menawarkan masa pakai yang lebih lama, kepadatan tenaga yang lebih baik (tingkat energi yang dapat ditarik darinya), harganya yang lebih rendah, lebih bersahabat dengan lingkungan dan lebih aman karena tidak beracun. LiFePO4 memiliki banyak peranan dalam penggunaan kendaraan dan daya cadangan.
Dibandingkan dengan penggunaan aki, baterai Lithium ini ternyata lebih awet. Hal ini lantaran baterai tersebut menggunakan lempengan anoda dan katoda dan benar-benar tidak ada cairan elektrolit yang digunakan.
Berbeda dengan aki yang masih menggunakan cell positif dan cell negatif untuk menghasilkan arus listrik.
Keunggulan ini pastinya tetap ada kelemahannya. Salah satunya diutarakan oleh warganet di kolom komentar.
"Rp 45.000 ×16 = Rp 720,000, harga aki berapa?" beber @Izu***.
"Aki baru = 180 rb, baterai 16 X 20.000 = 320 ribu. Mantap mazehhh," timpal @NY***.
Untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI!
Baca Juga: Hadir Dalam Postur Bongsor, New Nerva Exe Gunakan Baterai Motor Listrik Buatan BYD