Selain karet, komponen penting lain yang juga perlu diperhatikan pada wiper mobil adalah air.
Banyak orang juga menyebut air wiper ini sebagai washer. Tersedia wadah khusus yang menyimpan air tersebut, untuk kemudian dikeluarkan apabila pengendara menarik tuas tertentu.
Idealnya, washer berfungsi membersihkan kaca mobil dari debu atau kotoran yang menempel.
Sedangkan pada musim hujan, biasanya washer digunakan saat cuaca hujan hanya dalam skala kecil atau gerimis singkat.
Kondisi tersebut membuat air cepat mengering pada kaca sehingga dapat menghalangi pandangan. Air wiper bisa membantu Anda membersihkan jejak gerimis tersebut.
Itulah kenapa penting pula mengecek air wiper sebelum berkendara saat hujan. Pastikan air wiper masih dalam jumlah cukup.
4. Nyalakan pemanas kaca (defogger)
Pada kaca belakang mobil, biasanya kerap ditemukan garis-garis melintang berwarna kecoklatan.
Bukanlah hiasan semata, bagian itu sebetulnya disebut dengan defogger. Fungsinya adalah menghilangkan embun saat mobil melaju di tengah hujan.
Baca Juga: NgabubuTips: Cara Berkendara Motor yang Aman untuk Lady Biker, Cocok Diterapkan di Bulan Puasa
Pengembunan pada kaca mobil ini bisa muncul karena udara luar lebih dingin daripada di dalam.
Nah, dengan mengaktifkan defogger visibilitas pada kaca mobil pun akan lebih jelas. Tombol defogger ini idealnya berada di dekat pusat kontrol AC, dengan simbol persegi panjang dan tiga panah meliuk.
Pemobil cukup menekan tombol ini dan defogger pun akan segera menyala.
5. Jaga jarak antar mobil
Seperti yang disebutkan sebelumnya, cuaca hujan dapat menyebabkan jarak pandang jadi terbatas selama berkendara, terutama saat mendung gelap atau malam hari.
Pada kondisi seperti ini, pemobil pun perlu lebih berhati-hati berkendara saat hujan. Hindari mengebut dan sebisa mungkin jaga jarak mobil dengan kendaraan di depan Anda.