"Kami ingin memastikan, ekosistem elektrifikasi transportasi di Indonesia dibangun secara lengkap dan
tidak setengah-setengah, dari hulu hingga ke hilir. Kami membangun tidak hanya fasilitas pembuatan badan busnya, namun kami pikirkan fasilitas pembuatan sasis dan teknologi mekatronika serta hal-hal lainnya," jelas Gilarsi W. Setijono.
Untuk pengembangan telematika, PT VKTR bersama PENS akan melakukan studi secara mendalam terhadap aspek telekomunikasi dan informatika yang ada di dalam kendaraan listrik.
Sementara sektor mekatronika, studi akan banyak difokuskan kepada aspek teknik mesin, teknik listrik dan perangkat lunak yang ada di dalam kendaraan listrik.
"Dari studi ini, insyaAllah di masa mendatang kami akan mampu mengembangkan aspek telematika dan mekatronika dari kendaraan listrik secara mandiri," kata Gilarsi W. Setijono.
Kerja sama ini juga menjangkau studi yang akan memungkinkan PT VKTR dan PENS membangun industri yang mampu melakukan konversi alat transportasi publik dari mesin berbahan bakar energi fosil menjadi kendaraan listrik.
"Bersama PENS kami juga akan mengembangkan teknologi motor listrik. Salah satunya dengan menghadirkan motor listrik yang memiliki teknologi self-balance,
sehingga jauh lebih nyaman dikendarai dibanding motor yang sudah ada selama ini," kata Gilarsi W. Setijono.
Sementara itu, Direktur PENS, Aliridho Barakbah, S.Kom, Ph.D menyambut baik kerja sama ini. Kolaborasi dengan PT VKTR menjadi terobosan yang akan membantu membangun budaya inovasi di kampusnya.
![Petugas berjalan di dekat Bus Listrik TransJakarta buatan BYD di Plaza Monas, Jakarta, Selasa (8/3/2022). [Antara/Aprillio Akbar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/11/61053-bus-listrik-byd.jpg)
"Kami berupaya untuk terus membangun budaya inovasi di PENS. Sesuai tema Dies Natalis PENS ke-34 yaitu Edukasi, Kreasi dan Sinergi menuju Kampus Inovasi, kerja sama ini menjadi bentuk nyata menjaga semangat PENS sebagai Kampus Inovasi," paparnya.
Kerja sama ini disebutnya menjadi awal yang baik dari upaya menciptakan satu ekosistem yang saling mendukung dalam elektrifikasi transportasi di Indonesia secara jangka panjang dan berkelanjutan oleh perguruan tinggi dan industri.
Baca Juga: MAB Siap Rilis Bus Listrik Baru di PERIKLINDO Electric Vehicle Show
Pengembangan pusat riset dan inovasi di bidang elektrifikasi transportasi antara PENS dan PT VKTR ini akan secara aktif melibatkan mahasiswa PENS dalam proses riset dan inovasinya.
Di masa mendatang, PENS bisa mendirikan program studi mengenai elektrifikasi transportasi.
Tujuannya mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi pada bidang teknologi elektrifikasi, sehingga mampu mendorong dan mempercepat pembangunan pabrik serta infrastruktur EV di Indonesia.