Kenangan Berlaga di Sirkuit Ini, Toprak Razgatlioglu Ingin Mengulangnya Kembali di WSBK Mandalika 2022
Ia menyatakan fokus untuk meraih gelar di Sirkuit Mandalika, mengingat tahun lalu menjadi juara dunia WSBK 2021 tanpa keseruan di Lombok.
Suara.com - World Superbika atau WSBK Mandalika 2022 menjadi fokus khusus bagi rider Toprak Razgatlioglu dari tim Pata Yamaha. Pasalnya, tahun silam, dalam gelaran di Pertamina Mandalika International Circuit ia meraih gelar juara dunia. Akan tetapi dengan pekerjaan rumah atau PR.
Apakah itu?
Ia belum menorehkan catatan seru di sirkuit yang berlokasi di Pantai Kuta, Pujut, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ini.
Dikutip dari kantor berita Antara, rider asal Turki tadi gagal finish pertama dalam dua race di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Bertaji atau Malah Letoy? Narendra Jatna, Kajati Bali yang Baru Akan Diuji dari Kasus SPI Unud
![President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Minoru Morimoto dan Juara Dunia WSBK 2021, Toprak Razgatlioglu. Tampak sang juara menunjukkan foto "barbuk" perjumpaan mereka .[PT YIMM].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/15/68456-toprak-dan-morimoto-san-01.jpg)
Dalam Race 1, Toprak Razgatlioglu finish kedua. Sementara di Race 2, sang rider usia 26 tahun finish keempat.
Tidak heran bila ia masih penasaran untuk benar-benar menyelami Sirkuit Mandalika sehingga bisa muncul sebagai pembalap tercepat WSBK yang pernah berlaga di sana.
"Ada sesuatu yang hilang tahun lalu di Indonesia, yaitu saat saya hanya menempati peringkat kedua di balapan," tandasnya.
"Sekarang, saya bertekad untuk merebut podium pertama," ungkap Toprak Razgatlioglu.
Ia ingin meraih podium utama dalam tiga balapan utama di Sirkuit Mandalika tahun ini, yakni Race 1, Superpole Race, serta Race 2.
"Sekarang, mimpi saya adalah memenangi tiga balapan di Sirkuit Mandalika. Kita lihat bersama, ya!" lanjut Toprak Razgatlioglu.
Toprak Razgatlioglu saat ini berada di urutan kedua pada klasemen WSBK 2022 dengan perolehan 425 poin. Atau selisih 82 poin dari Alvaro Bautista, rider Ducati asal Spanyol.
