Suara.com - PT Astra International Tbk (Astra atau Perseroan), sebuah perusahaan nasional yang memiliki 245 anak usaha antara lain di sektor otomotif, jasa, dan asuransi, pada hari ini, Rabu (19/4/2023) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2023 (Rapat atau RUPST).
Dikutip dari rilis resmi Astra sebagaimana diterima Suara.com, beberapa nama yang berada di sektor otomotif, antara lain Johannes Loman dari PT Astra Honda Motor (AHM), awalnya menjabat sebagai Executive Vice President AHM per April 2023 jabatannya digantikan Thomas Wijaya. Kini ia menjabat sebagai salah satu Direktur Perseroan PT Astra International Tbk., dan duduk di bagian Direksi Perseroan.
Berikut laporan selengkapnya, termasuk susunan para Direktur Perseroan, Direksi perseroan, serta Dewan Komisaris Perseroan:
![Astra International Tbk, juga bergerak dalam sektor otomotif Nasional [PT Astra International Tbk.,].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/14/31751-menara-astra-1.jpg)
Mata Acara Pertama
Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan untuk tahun buku 2022, termasuk mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku 2022 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporan mereka tanggal 27 Februari 2023 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material.
Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak tersebut, semua anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan diberikan pelunasan dan pembebasan tanggung-jawab sepenuhnya (acquit et decharge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan selama tahun buku 2022, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak tahun buku 2022.
Mata Acara Kedua
Menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 sebesar Rp 28.944.440.806.382 sebagai berikut:
(1) sebesar Rp. 25.909.474.009.600,- atau Rp. 640,- setiap saham dibagikan sebagai dividen tunai, termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp. 88,- setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp. 3.562.552.676.320,- yang telah dibayarkan pada tanggal 31 Oktober 2022, sehingga sisanya sebesar Rp. 22.346.921.333.280,- atau Rp. 552,- setiap saham akan dibayarkan pada tanggal 19 Mei 2023 kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 8 Mei 2023 pukul 16:00 WIB;
Baca Juga: Bersama Kemensos, Asuransi Astra Salurkan Dana Pendidikan Kepada Anak Korban Tragedi Kanjuruhan
(2) memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembayaran dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan pajak, Bursa Efek Indonesia dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku; dan sisanya sebesar Rp. 3.034.966.796.782,- dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.