Lagu "Modal Percoyo" ini diproduksi Mabes Balker, label rekaman milik Ndarboy Genk. Serta menjadi lagu kolaborasi dengan Grab Indonesia.
Di akun media sosial atas nama pribadinya, Ndarboy Genk juga mengunggah videoklip lagu tadi. Terasa gaya humoris. Antara lain saat Ndarboy Genk tengah menunggu order di warung Teng Teng Crit.
Bagi para penutur Jawa, nama ini berpotensi bikin tertawa. Karena terjemahan sederhananya meniru suara ramai bunyi teng-teng yang megah, namun yang dikeluarkan atau hasil sedikit hingga bunyi sebatas "crit" artinya sedikit.
Lantas dalam unggahan ia membubuhkan kata antara lain, "Terinspirasi dari kalian, dulu saya sempat menjadi Mitra Grab, dan di Hari Mitra Grab 2023 lagu ini tercipta. Selamat menikmati, semoga bisa menjadi soundtrack perjalananmu, tetep ngati-ati opo meneh yen bab ati, tetap mandiri dan percaya diri."
Bagian Bahasa Jawa yang ia sisipkan memiliki arti tetaplah berhati-hati apa lagi bila menyangkut soal hati.
Duh, sangat mendalam sekaligus bikin kode, bahwa berkarya juga melibatkan kata hati atau rasa percaya. Pas betul dengan judul lagunya, modal percaya.
Mayang Schreiber, Chief Communications Officer Grab Indonesia mengatakan kolaborasi dengan Ndarboy Genk selaras dengan semangat yang mereka usung. Bahwa para mitra senantiasa berjuang untuk mengarungi kehidupan dari balik kemudi, di sektor transportasi perpesanan per titik.
Bagian dari pengalaman hidup Ndarboy Genk, nama panggung dari Helarius Daru Indrajaya yang diabadikan dalam lagu "Modal Percoyo" itulah diharapkan menjadi penyemangat para driver mencari cuan serta selalu menaruh harapan.