Setelah mobil dievakuasi dari banjir, periksa sistem kelistrikan dengan hati-hati. Air bisa merusak berbagai komponen listrik. Pastikan untuk memeriksa lampu, klakson, dan sistem elektronik lainnya. Jika terdapat masalah, segera hubungi bengkel atau mekanik terpercaya.
7. Periksa Sistem Rem
Banjir dapat mempengaruhi kinerja sistem rem. Pastikan untuk memeriksa keadaan kampas rem, cakram rem, dan komponen rem lainnya. Sistem rem yang baik sangat penting untuk keselamatan berkendara.
8. Lakukan Pengeringan Interior
Jika air masuk ke dalam kabin, lakukan pengeringan secepat mungkin. Gunakan alat pengering udara atau bawa mobil ke bengkel yang memiliki peralatan pengeringan khusus. Kelembaban yang tertinggal dapat menyebabkan masalah bau tak sedap dan pertumbuhan jamur.
9. Bersihkan dan Ganti Cairan-Cairan Penting
Banjir dapat mencampurkan air bersih dengan cairan mesin, transmisi, dan cairan lainnya. Pastikan untuk membersihkan dan mengganti semua cairan yang terkontaminasi. Ini termasuk minyak mesin, minyak rem, dan cairan transmisi.
10. Uji Coba Mobil dengan Hati-Hati
Setelah proses perbaikan dan perawatan selesai, uji coba mobil dengan hati-hati. Perhatikan setiap perubahan dalam kinerja atau respons kendaraan. Jika Anda merasa ada yang tidak beres, segera konsultasikan dengan ahli mekanik.
Baca Juga: Kisah Kocak Max Verstappen Ditolak saat Mau Sewa Mobil, Umur Jadi Alasan, duh!
Dalam menghadapi mobil yang terendam banjir, respons cepat dan langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam meminimalkan kerusakan.