Prabowo Sebut Rumput Laut Bisa Diubah Jadi BBM, Emang Bisa? Begini Faktanya

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Rabu, 17 Januari 2024 | 13:08 WIB
Prabowo Sebut Rumput Laut Bisa Diubah Jadi BBM, Emang Bisa? Begini Faktanya
Capres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto. [Instagram @prabowo]

Para ilmuwan di laboratorium di Petten, Belanda, dalam proyek penelitian Eropa yang disebut MacroFuels, sedang mencari cara terbaik untuk mengubah gula rumput laut menjadi bahan bakar.

Dalam jangka panjang, mereka tidak lagi harus memproduksi botol, tetapi berton-ton etanol dan barel butanol.

"Pertama kita ambil rumput laut. Dan kemudian kami menggunakan air untuk mengeluarkan gula dengan beberapa enzim atau asam," kata Jaap Van Hal, seorang ahli kimia & manajer inovasi di biorefinery, TNO dan koordinator ilmiah proyek macrofuel.

"Dan kemudian Anda mendapatkan larutan gula, dan sama seperti Anda menghasilkan anggur atau bir, Anda memfermentasinya menjadi Etanol atau Butanol, dan Anda mencampurnya dengan bensin atau solar normal untuk menghasilkan E10 dan kemudian Anda mengendarai mobil Anda di atasnya."

Harus diproduksi besar-besaran biar murah

Lebih banyak produksi biofuel berarti lebih banyak biomassa rumput laut. Berkat skala ekonomi dan mekanisasi, para peneliti berharap dapat memotong biaya produksi bahan bakar hingga 100 persen.

Bersama dengan komersialisasi produk rumput laut lainnya, ini bisa membuat bahan bakar layak secara ekonomi di masa depan.

Namun perlu diketahui bahwa pakar juga mengungkap bahwa saat ini produksi bahan bakar dengan bahan rumput laut lebih mahal, dan baru bisa akan makin murah jika dilakukan secara besar-besaran.

"Saat ini, harga satu liter biofuel berbasis rumput laut terlalu tinggi, mungkin seratus kali lebih mahal daripada bahan bakar tradisional. Tetapi ketika skalanya akan naik, harganya akan turun, dan kita akan masuk ke kisaran di mana kita akan bersaing dengan bahan bakar tradisional," kata Bert Groenendaal, seorang ahli kimia & koordinator proyek R & D di SIOEN.

Baca Juga: Gaikindo Tanggapi Rencana Pertamina Hapus BBM Jenis Pertalite Tahun Ini

Para ilmuwan memperkirakan bahwa akan memakan waktu sekitar 25 tahun agar teknologi ini menguntungkan dalam skala yang sangat besar.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI