Perhatikan selalu tanda-tanda bahaya di ruas jalan raya
Kepercayaan diri dalam mengemudi di jalan basah juga didukung kemampuan dalam memahami dan merespons tanda-tanda bahaya. Selalu perhatikan rambu di jalan raya dan tanda khas hujan, seperti genangan air yang dalam, jalanan licin akibat minyak atau kotoran, serta kawasan rawan longsor.
Hindari daerah-daerah yang berpotensi berbahaya dan selalu waspada terhadap kondisi jalan di sekitar. Meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar akan membantu mengantisipasi potensi risiko dan menjaga keamanan perjalanan.
Tips persiapan teknis sebelum mengemudikan mobil saat hujan
Periksa kondisi mobil sebelum berangkat
Sebelum memulai perjalanan, pastikan untuk memeriksa kondisi mobil terlebih dahulu. Pastikan ban mobil dalam kondisi baik dan tekanan udara ban sudah sesuai. Selain itu, pastikan kaca mobil bersih dan fungsi wiper dalam kondisi yang bisa digunakan dengan aman. Hal ini akan membantu meningkatkan visibilitas saat mengemudi di jalan basah.
Persiapan juga bisa dilakukan di bengkel authorized seperti bengkel Auto2000 yang menyediakan berbagai layanan termasuk pengecekan mobil layak jalan di musim hujan.
Paham pengaturan kecepatan dan jarak dengan kendaraan lain
Saat hujan, mengurangi kecepatan berkendara sangatlah penting. Selalu pertahankan jarak yang aman dengan kendaraan di depan untuk menghindari tabrakan akibat pengereman mendadak. Selalu ingat, kecepatan berlebih dan jarak yang terlalu dekat mampu meningkatkan risiko kecelakaan di jalan basah.
Baca Juga: Keseruan F1 Hadirkan Gran Premio de Espana
Penggunaan lampu dan pengaturan visibilitas secara tepat
Gunakan lampu utama untuk memperjelas keberadaan mobil yang dibawa dan tambahkan lampu kabut bila diperlukan.
Pahami penggunaan lampu hazard, yaitu digunakan dalam kondisi berhenti dan bukan saat melaju. Penggunaan salah membingungkan pengemudi lainnya dan berpotensi mendatangkan bahaya.
Jaga visibilitas dengan pengaturan wiper yang tepat dan jaga kaca mobil tetap bersih dari genangan air.