Insentif Mobil Hybrid Disebut Hambat Mobil Listrik, Faktanya Memang Lebih Diminati

Jum'at, 10 Mei 2024 | 18:15 WIB
Insentif Mobil Hybrid Disebut Hambat Mobil Listrik, Faktanya Memang Lebih Diminati
Logo Suzuki. (Foto: Suzuki)

Lebih jauh, Moeldoko mengatakan, pemberian insentif buat mobil hybrid perlu dipelajari, termasuk kegunaannya untuk lingkungan dan perekonomian.

"Memang sedang digodok, makanya kemarin Presiden waktu ditanya bilang tunggu dulu. Hybrid juga perlu penelaahan lebih dalam, pada situasi tertentu sudah pengurangan bensin. Namun kajian-kajian ini harus lebih dalam lagi," ucapnya.

Penjualan Mobil Hybrid di Indonesia

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil hybrid lebih banyak ketimbang mobil listrik di Indonesia pada tahun lalu. Pertumbuhannya juga naik jauh lebih pesat dibanding 2022.

Pada 2022 penjualan mobil hybrid dan mobil listrik sama-sama di level 10 ribuan. Detailnya mobil hybrid 10.344 unit dan mobil listrik 10.327 unit.

Pada 2023 mobil hybrid semua merek laku 54.179 unit menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Data itu hanya meliputi model hybrid electric vehicle (HEV), belum termasuk plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) sebanyak 128 unit.

Bila dibanding 2022, penjualan mobil hybrid 2023 tumbuh 523 persen atau naik lima kali lipat. Sementara data menunjukkan penjualan mobil listrik murni hanya 17.051 unit. Kenaikan dibanding 2022 nyaris 40 persen, lebih kecil dari mobil hybrid.

Kontribusi mobil hybrid terhadap total penjualan mobil di Indonesia selama 2023 juga naik menjadi 5,4 persen. Sedangkan mobil listrik cuma 1,7 persen.

Baca Juga: Ekspansi BYD Dikabaran Temui Masalah Setelah Putus Kerjasama dengan Mitra Lokal

Gaikindo mencatat pada tahun lalu total penjualan semua model mobil di Indonesia sebanyak 1 juta unit alias stagnan dari 2022.

Mobil hybrid bisa laku lebih banyak pada 2023 ketika pemerintah lebih banyak memberikan subsidi ke mobil listrik.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI